Puluhan Tahun Tinggal di Rutilahu, Munarsi Dapat Bantuan

Cirebontrust.com – Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Cirebon Hj Wahyu Tjiptaningsih memberikan bantuan kepada warga Desa Jamblang, Kecamatan Jamblang, Murnasi (56), Rabu (19/04).

Murnasi sendiri sudah puluhan tahun tinggal di rumah yang tidak layak huni (Rutilahu). Menurut Wahyu, Pemerintah Kabupaten Cirebon mengusahakan rumah Murnasi bisa dibangun di tahun ini juga untuk memperbaiki rutilahu yang selama ini ditinggalinya.

“Saya sudah dapat kabar dari Dinas Sosial bahwa Ibu Murnasi ini tinggal di rutilahu yang dapat mengancam keselamatan jiwanya. Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, maka rumahnya akan diperbaiki di tahun ini juga,” kata Ayu, sapaan akrab Wahyu.

Tak hanya akan memperbaiki rumah Murnasi, PKK juga memberikan bantuan berupa karpet, selimut, beras, mie, peralatan mandi, serta makanan.

“Kami juga prihatin akan kondisi kehidupan Ibu Murnasi ini, makanya kita sertakan bantuan lainnya. Saya harap bantuan ini bisa meringankan beban Ibu Murnasi,” ucap Ayu.

Menurutnya, PKK akan bersinergi dengan Pemkab Cirebon untuk bisa membangun keluarga sejahtera di tiap desa. Jika ada warga yang belum tersentuh bantuan sementara warga tersebut sangat membutuhkan bantuan, menurut Ayu, maka kemungkinan memang pihaknya belum mendapatkan laporan.

“PKK sendiri terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk terus mencari warga yang rumahnya tidak layak huni. Kalau memang belum tersentuh bantuan, saya harap warga bisa bersabar,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon Maryono mengungkapkan, rutilahu dipastikan akan mendapatkan perbaikan selama memenuhi persyaratan, di antaranya rumah serta tanah merupakan milik warga tersebut.

“Tidak ada sengketa atas tanah tersebut, kemudian warganya memang berhak mendapatkan bantuan, maka pasti akan dibantu,” kata Maryono.

Maryono menambahkan, terdapat dana Rp 12 juta/rumah untuk perbaikan rutilahu tersebut. Dirinya berharap warga yang menerima bantuan perbaikan rutilahu bisa memaksimalkan anggaran tersebut.

“Kalau rumahnya sudah bisa diperbaiki, kita berharap ada peningkatan kualitas kehidupan dari warga tersebut. Minimal rumahnya bisa layak dihuni,” imbuhnya. (Iskandar)

Komentar