Citrust.id – Komunitas Polri Sedulur Isun komitmen dan konsisten mengawal kepolisian Republik Indonesia untuk tetap berada di rel konstitusi.
Hal itu dikemukakan Advokat Qorib Magelung Sakti, SH, MH, CIL, C.Me., Rabu (8/3/2023), saat syukuran kenaikan pangkat AKBP Asep S. Fiqih yang sebelumnya berpangkat Kompol.
Qorib menjelaskan, syukuran yang berlangsung di kantornya itu bukan acara kedinasan. Acara tersebut bersifat internal keluarga besar Whatsapp Group (WAG) atau komunitas para pecinta Polri, yakni Polri Sedulur Isun.
“AKBP Asep S. Fiqih adalah dewan pembina Polri Sedulur Isun. Dari dulu, beliau aktif melakukan pembinaan kepada masyarakat, khususnya masyarakat pecinta Polri,” ujar Qorib.
Ia menegaskan, Polri Sedulur Isun tetap komitmen dan konsisten mengawal kepolisian Republik Indonesia untuk tetap berada di rel konstitusi.
“Polri tetap butuh dukungan masyarakat. Bagaimanapun juga, Indonesia butuh kiprah kepolisian. Sesuai amanat undang-undang, Polri berfungsi sebagai pelayan, pengayom, dan pelindung masyarakat,” ucap Advokat Qorib.
Sementara itu, AKBP Asep S. Fiqih, mengatakan, WAG Polri Sedulur Isun ada sejak era Blackberry.
WAG itu terbentuk karena pada saat itu ada ketidaknyambungan antara polisi dengan masyarakat, terutama dengan lawyer. Selalu ada gap.
“Sesuai pernyataan Bapak Kapolri, bahwa Mahkamah Agung, Kejaksaan, Kepolisian, dan Lawyer tidak bisa dipisahkan. Semuanya pasti berperan. Seperti jari, tidak ada yang lebih hebat,” ucapnya.
Ia menambahkan, siapapun boleh bergabung dengan WAG Polri Sedulur Isun.
“Asalkan punya satu visi, yakni mencintai NKRI dan rakyat, serta mencintai kebersamaan. Asalkan juga jalurnya betul, mencintai masyarakat agar tidak melanggar hukum,” tandasnya. (Haris)
