Cirebontrust.com – Masih ingat, kasus tewasnya seorang siswi kelas III, SDN 1 Karangsari yang bernama Khusnul Khotimah? awalnya meninggalnya bocah itu, sempat diberitakan tewas akibat keracunan makanan jajanan di sekitar sekolahnya beberapa waktu lalu.
namun semua anggapan itu, terbantahkan setelah Kepolisian Polres Cirebon mendapatkan kejelasan dari hasil otopsi yang dilakukan oleh petugas tim identifikasi Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu.
Bahwa hasil pemeriksaan menunjukan tidak ada tanda-tanda keracunan, atau zat berbahaya yang menyebabkan kematian korban Khusnul Khotimah tersebut.
Kapolres Cirebon, AKBP Risto Samodra melalui Kapolsek Weru Kompol Dudi Permadi saat dikonfirmasi soal hasil otopsi mengatakan, bahwa korban sebelum melakukan kegiatan olahraga di sekolahnya sudah mempunyai luka dalam di bagian kepala.
Diduga akibat terjatuh dan mengalami benturan keras di kepalanya, saat bermain di rumahnya. Namun tidak di rasakan oleh korban, sehingga korban tetap melakukan aktivitasnya.
Kondisi fisik mulai menurun, saat itu perut korban juga kosong, akhirnya jatuh pingsan dan langsung dibawa ke ruang UKS untuk diberikan pertolongan pertama.
“Akan tetapi, kondisi korban semakin parah, wajah korban pucat dan terdengar suara dengkuran. Kemudian korban dibawa ke Puskesmas Karangsari,” katanya, seraya mengungkapkan setelah mendapatkan pertolongan medis, nyawa korban tidak tertolong. (Johan)