Cirebontrust.com – Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon H Mashuri menilai surat edaran yang dibuat oleh SMPN 1 Weru, Kecamatan Weru, masih dalam batas kewajaran. Sebab, tujuannya untuk meningkatkan disiplin siswa. Meski demikian, Mashuri bersedia menjadi jaminan jika ada sikap di luar prosedur dari guru atau kepala sekolah terhadap siswa di SMPN 1 Weru.
Rencananya Mashuri akan melakukan pembinaan terhadap seluruh kepala sekolah di Kabupaten Cirebon di SMPN 1 Beber, Kecamatan Beber. Dalam pembinaan ini, dirinya sekaligus akan memanggil Kepala SMPN 1 Weru, Sujoni.
“Kalau saya lihat seluruh poin dalam surat edaran itu masih wajar, itu mungkin karena SMPN 1 Weru ingin tingkatkan disiplin siswa. Saya bertanggung jawab jika terjadi hal-hal yang di luar batas,” kata Mashuri.
Menurutnya, untuk mengetahui secara jelas duduk perkaranya, dirinya akan memanggil langsung Kepala SMPN 1 Weru tersebut.
“Saya ingin dengar langsung bagaimana kejadiannya. Apakah para orang tua diundang atau tidak sebelum kepala sekolah keluarkan surat edaran tersebut. Dalam pembinaan ini, saya juga akan sampaikan kepada seluruh kepala sekolah untuk menjaga kondusivitas, kalau memang akan melakukan kebijakan apapun sebaiknya dikonsultasikan dengan orangtua siswa, harus ada persamaan persepsi antara sekolah dan pihak orangtua siswa,” katanya.
Mashuri menambahkan, para orang tua siswa SMPN 1 Weru sebetulnya jangan merasa ketakutan anak-anaknya tidak akan dilindungi di sekolah.
“Jangan ada ketakutan, berpikir positif saja. Sekali lagi saya tegaskan saya bersedia menjadi jaminan jika ada hal yang tidak diinginkan terjadi di sekolah,” katanya. (Iskandar)
