Cirebontrust.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Cirebon, masih menunggu turunya hasil rekomendasi dari DPP PKS mengenai bakal calon bupati untuk Pilkada Kabupaten Cirebon.
Menurut Ketua DPD PKS Kabupaten Cirebon, Junaedi ST pihaknya ingin secepatnya rekomendasi dari DPP turun dan langsung lakukan sosialisasi.
Ada tiga nama yang sudah disodorkan ke DPP PKS, yakni Anwar Yasin, dirinya Junaedi dan H Satori, hanya tinggal menunggu waktu hingga tiket calon bupati tersebut jatuh ke tangan mereka.
Junaedi mengatakan meski kewenangan rekomendasi calon bupati ada di tangan DPP, namun bola panas tetap ada di daerah.
“Dari tiga nama tadi yang sudah disodorkan ke DPP, diharapkan memenuhi parameter yang sudah ditentukan, salah satunya tingkat elektabilitas serta popularitas yang tinggi,” jelasnya.
Kalau salah satu dari pohaknya, sudah ada yang memenuhi parameter yang disebutkan, maka rekomendasi akan cepat turun.
Junaedi sendiri mengaku bingung, karena di satu sisi namanya muncul ke dalam draft tiga nama yang disodorkan ke DPP, namun di sisi lain dirinya sebagai ketua partai harus menyuskseskan hajat pemilu untuk kemenangan partai.
Menurut Junaedi, PKS memiliki mekanisme tersendiri dalam menentukan calon bupati pilihannya, sebab tidak melalui pendaftaran.
Tiga besar nama yang disodorkan ke DPP, merupakan penjaringan mencapai final setelah sebelumnya terdapat 35 nama yang dijaring dari ranting-ranting, kemudian mengerucut 15 besar.
“Saat mengerucut 15 besar tersebut, di internal PKS ada pemilihan internal. Terdapat 200 hak suara yang terdiri dari pengurus daerah dan provinsi, akhirnya muncul tiga nama tersebut,” tukasnya. (Iskandar)