Petani Keluhkan Hasil Panen Menurun karena Serangan Hama Tikus

Majalengkatrust.com – Sejumlah Petani di beberapa kecamatan di wilayah kabupaten Majalengka mengeluhkan maraknya hama tikus yang mengakibatkan hasil panen padi mereka menurun.

“Hasil panen musim tanam kali ini merosot tajam karena serangan hama tikus yang merajalela menyerang tanaman padi ketika mulai berbulir hingga menjelang panen,” kata Saripudin (40) petani di Desa Banjaran kecamatan Banjaran Kab. Majalengka, Senin (06/03).

Udin panggilannya, mengungkapkan, hama tikus juga menyerang tanaman padi yang baru ditebar atau proses pembenihan dan dimakan sampai ke akar-akarnya sehingga petani terpaksa tidak menanam padi dan beralih ke palawija seperti cabai dan tomat.

“Maraknya hama tikus membuat hasil panen yang biasanya mencapai 2 ton gabah turun drastis mencapai 30% sehingga hanya menghasilkan 6-8 kuintal gabah dari sawah seluas satu bau atau 3/4 hektar,” ungkap dia.

Udin mengatakan para petani di daerahnya kebingungan dengan cara membasmi tikus ini, karena meski sudah memakai racun tikus namun tetap saja tikus tidak hilang.

Hal senada dikatakan Arom (42) petani lainnya, menurutnya maraknya tikus di sawah membuat hasil panen menurun bahkan ada yang sampai gagal panen.

“Beberapakan bidang sawah atau petak sawah bahkan ada yang habis sama sekali oleh tikus, kadang kami kompak seminggu sekali bersama petani lainnya untuk membasmi dengan menyemprotkan racun tikus atau digembos dengan belerang,” ucap dia.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka H. Wawan Suwandi mengatakan bahwa Distankan menyediakan racun pembasmi tikus yang efektif.

“Bagi para petani yang sawahnya terserang hama tikus melalui Poktan tinggal mengajukan surat permohonan yang diketahui oleh Kepala Desa masing-masing maka kami akan memberikan obat pembasmi tikus berbentuk persegi empat yang bernama anti kogulan,” jelasnya. (Abduh)

BACA JUGA:  LBH dan Masyarakat Dukung Satreskrim Polres Majalengka Bekerja Profesional

Komentar