oleh

Kondisi Warga di Perbatasan Majalengka-Sumedang Memprihatinkan

Majalengkatrust.com – Potret kemiskinan, ternyata masih menjamur di wilayah perbatasan Kabupaten Majalengka dengan Kabupaten Sumedang, contohnya seperti yang dialami keluarga, Inah Sarinah (41) warga RT 13 RW 06 Blok Banggala, Desa Palasah, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Dia mengalami sakit TBC sudah dua bulan sakit, kondisi saat  sekarang tergolek lemah di rumahnya yang tidak layak huni. Bahkan tidak di cat dan hanya beralaskan semen cor-coran dan sebagian masih beralaskan tanah.

“Sakit lumayan parah pernah dirawat di Puskesmas Ujungjaya Sumedang karena kalau ke Ujungjaya ada Angkot sedangkan kalau ke Puskesmas Kertajati harus pakai kendaraan pribadi karena tidak ada angkutan umum,” ungkap Inah saat ditemui usai mengikuti pengobatan gratis di balai Dusun Banggala, Desa Palasah, Senin (20/03).

Saat ditemui di rumahnya yang hasil program rutilahu, Suami Inah, Dede Misna (39) yang mengaku sehari-hari hanya sebagai buruh tani mengatakan tidak mampu untuk mengobati istrinya, ditambah beban  punya tiga anak, yang sulung 19 tahun, anak kedua 10 tahun, dan anak ketiga masih Balita berusia 3 bulan.

“Sekarang yang Balita usia 3 bulan yang juga sakit saleser kata orang sini mah, berobat hanya mengandalkan ke Posyandu dan beruntung ada pengobatan gratis hingga anak saya bisa berobat sekaligus dengan ibunya,” ungkap Dede Misna.

Hal senada dikatakan warga miskin lainnya Nunu Norsobah, (28)  yang lumpuh sebelah, jatuh dari kamar tidur kena ke lemari.

“Sebelum sakit dulu kerja di Bandung, Untuk berobat sekarang sudah tidak ada biaya habis tabungan hasil kerja, sekarang untuk hidup hanya mengandalkan pemberian saudara,”ungkap Nunu.

Sementara itu Manajer Umum dan Humas UMP BIJB Riskita T. Widodo mengatakan pihaknya sengaja memberikan program pengobatan gratis kepada warga di desa-desa sekitar BIJB dengan menggandeng Puskesmas Kertajati.

“Ke depan Direksi ingin ada beasiswa bagi warga atau siswa yang berprestasi dari Kecamatan Kertajati, rutilahu dan lain sebagainya sebagai bentuk corporate social responsibility,” tukas dia. (Abduh)

Komentar