oleh

Petani Bawang di Majalengka Keluhkan Mahalnya Harga Bibit

Majalengkatrust.com – Sejumlah petani bawang merah di Kabupaten Majalengka, mengeluhkan harga bibit bawang yang melonjak tajam hingga hampir 80 persenan atau mencapai Rp40.000 per kilogram, bahkan selain mahal varietas maja cipanas sulit dipeoleh.

Kondisi tersebut, menurut sejumlah petani diduga lebih disebabkan karena tingginya kebutuhan bibit bawang, terjadi hampir di semua wilayah pertanian bawang yang kini memasuki musim tanam.

Menurut keterangan, H.Caryo dan H. Zaenal petani bawang asal Desa Pasindangan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka yang menanam bawang merah seluas sekitar 9,3 hektare, kewalahan akibat naiknya harga bibit bawang tersebut.

Sebenarnya, menurut mereka terjadinya kenaikan harga bibi, baru berlangsung sekitar tiga mingguan, karena harga bibit sebelumnya hanya mencapai Rp27.000 saja per kilogram.

“Dua bulan yang lalu saya memesan bibit bawang harganya hanya Rp26.000 perkilogram, esoknya naik Rp1.000, sekarang harganya sudah mencapai Rp40.000 perkilogram,“ ungkap Caryo yang menanam bawang hingga kurang lebih seluas 13 bau, Rabu (26/07).

H.Caryo mengaku kini kekurangan bibit untuk lahan seluas dua bau, setelah dia selesai menanam seluas 11 bau di sawahnya.

Hal senada disampaikan Zaenal yang menanam bawang merah jenis bima curut seluas 9 ha lebih, dia kini masih kekurangan bibit karena sebelumnya hanya berencana akan menanam seluas 8 bau saja, namun ternyata kondisi air di sawah mencukupi akhirnya dia bersuaha menggarap hampir seluruh lahan sawahnya.

“Semua varietas bawang harganya naik, tak ada yang stabil, ini diperkirakan karena tingginya kebutuhan petani,” kata Zaenal. (Abduh)

Komentar