Citrust.id– Lia Lupita Sari (30), warga Dukuh Semar, Kota Cirebon, merasakan persalinan yang aman dan aman, berkat terdaftar sebagai peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Ia terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya pemerintah pusat atau negara tanggung.
Lia mengatakan, ia menjadi peserta JKN sejak awal berdirinya BPJS Kesehatan atau tahun 2014. Sebagai ibu rumah tangga sekaligus istri dari seorang buruh harian lepas, ia merasa sangat terbantu dengan program JKN, terutama saat kehamilan anak pertama dan anak keduanya.
“Bersyukur rasanya karena BPJS Kesehatan menjamin biaya kelahiran anak pertama dan anak kedua saya. Proses persalinan berjalan lancar, tanpa perlu mengkhawatirkan biaya. Apalagi sekarang ini, biaya kesehatan, terutama persalinan, memerlukan biaya yang tidak murah,” ujarnya, Rabu (18/10/2023).
Ia merasa bersyukur, bidan membantunya dalam proses melahirkan, sehingga tidak perlu jauh-jauh ke rumah sakit. Cukup oleh bidan jejaring dari puskesmas tempatnya terdaftar. Pelayanannya sangat baik, bidannya ramah, serta memberikan informasi dan motivasi positif kepadanya.
“Apalagi saat anak proses kelahiran anak pertama, saya belum tahu apa-apa. Sebelum pulang, bidan menjelaskan dengan detail imunisasi apa saja untuk anak saya. Bidan juga menginformasikan waktu untuk kontrol kembali setelah melahirkan,” jelas Lia.
Menurutnya, perkembangan pelayanan di fasilitas kesehatan maupun BPJS Kesehatan semakin hari semakin membaik. Banyak peningkatan layanan oleh BPJS Kesehatan sejak pertama hadir pada tahun 2014 sampai dengan sekarang.
Meski begitu, Lia berharap, BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan tidak berhenti untuk terus bekerja meningkatkan layanan. Hal itu demi memberikan layanan yang terbaik bagi seluruh Masyarakat.
“Sekarang mau ambil antrean atau pendaftaran pelayanan kesehatan di puskesmas bisa melalui Aplikasi Mobile JKN. Kita tidak perlu datang pagi-pagi untuk dartang mengantre di puskesmas. Cukup lewat ponsel, dapat nomor antrean, dan informasi estimasi waktu kedatangan ke sana. Kalau ada antre sebentar, itu hal yang wajar karena ada masyarakat lain juga yang membutuhkan layanan. Kita harus sama-sama memakluminya,” ujar Lia.
Lia pun memberikan pesan dan harapan kepada peserta JKN lainnya. Ia berharap semoga semua bisa selalu sehat.
“Jika harus mendapatkan pelayanan kesehatan, harapannya fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan tidak henti untuk meningkatkan mutu layanan dan selalu memberikan layanan terbaik kepada peserta. Selama sesuai prosedur, pasti ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Jadi, ikuti saja regulasinya,” pungkas Lia. (Haris)
Komentar