Citrust.id – Salah satu legenda basket Indonesia, Njoo Lie Wen atau Wahyu Gunarto, menekankan perlunya kompetisi basket putri yang berkelanjutan.
Njoo Lie Wen mengatakan, perlu ada wadah pembinaan bagi basket putri di Indonesia. Salah satunya melalui penyelenggaraan berbagai turnamen atau kompetisi. Lebih bagus jika yang bermain di kompetisi itu, perpaduan atau mix antara pemain muda dan senior.
“Dengan begitu, akan meningkatkan pengalaman dan kemampuan para pemain muda atau junior. Mereka bisa belajar dari pemain senior,” ucapnya, Minggu (12/3/2023), usai game final WBL Reborn.
Eks-pemain langganan timnas Indonesia itu menuturkan, jika ada kesempatan turnamen, pebasket putri mesti menunjukkan semangat mereka. Klub-klub pun hendaknya mempersiapkan timnya dengan baik.
“Kami memimpikan ada liga basket putri di Indonesia. Untuk menuju itu, kita tidak bisa diam saja. Lebih baik memulai dari hal kecil, sehingga akan tumbuh dengan sendirinya,” kata Njoo Lie Wen.
Kompetisi basket putri hingga level senior akan meningkatkan animo untuk terus bermain basket. Meski telah lulus kuliah, masih ada wadah bagi mereka untuk bermain dan berkompetisi.
“Pebasket putri pun jadi masih semangat. Meski sudah lulus kuliah, mereka masih punya waktu 3-4 tahun untuk bisa berkompetisi,” ucapnya.
Njoo Lie Wen menekankan perlunya kompetisi basket putri yang berkelanjutan. Hal itu juga akan berimbas ke tim nasional. Akan ada banyak pilihan dalam memantau pemain yang akan diseleksi untuk timnas.
“Pemain yang sebelumnya tidak terpantau, jadi dapat dipantau,” pungkas manajer timnas basket putri peraih medali perunggu SEA Games 2017 itu. (Haris)