Majalengkatrust.com – Perahu maut yang tenggelam di rawa Anggagararahan dan menewaskan sembilan petani , pada Kamis 13 April 2017 lalu, kini telah berhasil dievakuasi.
Anggota Kepolisian yang dipimpin langsung Kapolsek Jatitujuh, AKP Asep Supriyadi dan dibantu warga setempat dikerahkan untuk mengevakuasi kapal yang berukuran 5 X 2 meter.
Menurut Kapolres Majalengka, AKBP Mada Roostanto,SE.MH, melalui Kapolsek Jatitujuh, AKP Asep Supriyadi, Minggu (16/04) mengatakan, operasi evakuasi kapal maut yang menewaskan 9 orang, juga sekaligus telah melakukan olah TKP guna mengumpul sejumlah alat bukti dan mencari penyebeb tenggelamnya perahu tersebut.
“Dugaan sementara, penyebab tenggelamnya perahu yang membawa14 orang tersebut dan 9 orang tewas serta 4 orang selamat itu, lantaran perahu tersebut mengalami kebocoron,” jelas AKP Asep.
Lebih jauh AKP Asep Supriyadi menambahkan, perahu maut tersebut, sebelumnya mengangkut para petani yang hendak menanam padi, milik Takim (60).
Namun naas, ditengah perjalanan kapal itu tenggelam di daerah rendaman rawa yang berada di Desa Jatiraga Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka. Sebanyak 9 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan 5 lainnya selamat.
“Saat itu, Perahu yang membawa 14 orang petani hendak menyeberangi Rawa Anggrahan. Namun ternyata di tengah perjalanan, perahu diduga bocor,” jelasnya. (Abduh)