Indramayutrust.com – Pendaftaran calon anggota Polri yang dibuka sejak, Selasa (14/03) lalu mendapat antusiasme dari ratusan pelajar lulusan SMA asal Kabupaten Indramayu yang mendaftarkan diri sebagai calon anggota Polri.
Hingga Kamis (23/03) kemarin telah tercatat pada Panitia Penerimaan Panbanrim Polres Indramayu, Akpol sebanyak 17 orang, untuk calon Brigadir lulusan D3 TI 4 orang, dan Brigadir umum 230 orang, serta untuk Tamtama ada 17 orang.
Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistyo Basuki selaku Ketua panitia penerimaan Brigadir Polri (Pabanrim) Polres Indramayu bersama jajarannya pun melakukan pengecekan langsung proses penerimaan calon anggota Polri yang dipusatkan di Aula Atmani Whedana Polres setempat beberapa hari lalu.
Kapolres Indramayu didampingi Kasubag Humas AKP Heriyadi menuturkan, pendaftaran calon anggota Polri TA 2017 untuk Akpol, Brigadir dan Tamtama sendiri dibuka mulai tanggal 14 Maret 2017 dapat dilakukan secara online melalui website www.penerimaan.polri.go.id.
Bahkan pihaknya mengecek langsung berkas-berkas pendaftaran yang sudah masuk, seperti surat permohonan, ijasah, akte kelahiran, surat pernyataan dan dokumen pendaftaran lainnya.
Proses pendaftaran Calon anggota Polri harus melalui tahap verifikasi di Polres baik administrasi maupun pemeriksaan kesehatan dan fisik.
“Penerimaan Polri tidak boleh main-main, harus prosedural dan yang tidak kalah pentingnya bersih, transparan, akuntabel, dan humanis. Untuk itu, kami mengundang segenap putra-putri terbaik bangsa untuk menjadi sosok penolong, pengayom dan sahabat masyarakat serta penegak hukum,” ungkapnya, Jumat (24/03).
Dikatakannya, sebelum penerimaan calon anggota Polri, pihanya telah melakukan sosialisasi melalui media sosial, website, radio maupun penyuluhan hingga pelosok desa. Hal ini dalam rangka menjaring sebanyak-banyaknya warga negara Indonesia yang unggul untuk menjadi anggota Polri.
“Harapannya adalah akan tercipta rekruitmen yang bersih, transparan, akuntabel dan humanis, agar dapat di percaya guna mempersiapkan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri yang memiliki kompetensi dan integritas yang dapat di andalkan sesuai harapan masyarakat.” tegasnya.
Kapolres pun mengajak pihak eksternal untuk saling mengawasi dan memberi masukan kepada panitia selama proses peneriman Polri berlangsung sesuai dengan fungsi, peran tugas dan wewenangnya guna menciptakan peneriman Polri yang bebas dari unsur KKN. (Didi)
Komentar