Penasaran, Oleh-Oleh Apa sih yang Dibawa Wisatawan Jika Berkunjung ke Cirebon?

  • Bagikan

CIREBON (CT) – Meski libur lebaran telah usai, nyatanya Cirebon masih saja dipadati wisatawan saat akhir minggu tiba. Selain karena letaknya yang strategis, Cirebon dianggap memiliki banyak eksotisme, terutama dari wisata sejarah, kuliner, hingga wisata belanja.

Menelusuri sejumlah sentra oleh-oleh yang ada di Jalan Siliwangi Kota Cirebon. Di tempat itu, nampak banyak pilihan oleh-oleh berupa makanan hingga pakaian seperti kain batik dan lainnya.

“Saya bawa terasi sama kerupuk melarat, katanya disini terasinya masih asli tanpa olahan apapun, saya mau bawa ini ke Jakarta, karena emang terasi di sana sama di sini beda banget, di sana jarang ada terasi,” tukas Abdul Kholik, pria asal Jakarta, Minggu (31/07).

Selain terasi dan kerupuk melarat, dari banyak wisatawan berbelanja kerupuk kulit, jeruk nipis peras (jeniper), sirup tjampolay, emping melinjo, kerupuk udang dan gapit. Termasuk makanan olahan khas seperti olahan gedong gincu hingga manisan rosela yang terkenal hingga pelosok Ciayumajakuning.

Secara terpisah, salah seorang pemilik toko oleh-oleh, Rudy mengisahkan omzetnya saat libur akhir pekan melonjak drastis. Bahkan, tiap harinya, omzetnya melonjak hingga Rp 10 juta.

“Itu yang paling laris diburu untuk oleh-oleh, makanan olahan hingga camilan,” kata Rudy.

Rudy menuturkan, omzet usahanya meningkat tajam saat arus mudik dan arus balik kemarin. Jika hari biasa omsetnya hanya RP 10 juta perhari, pada saat arus mudik dan balik lalu, bisa mencapai hingga RP 20 juta per hari.

“Arus mudik dan balik lebaran kemarin pendapatannya naik cukup signifikan,” katanya. (Wilda)

BACA JUGA:  Pecah Ban, Dokter dan Perawat Kecelakaan di Tol Cipali
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *