Citrust.id – Pemerintah Kabupaten Majalengka akan terus membuka akses dan pelebaran jalan di tempat strategis. Hal itu sebagai wujud meningkatkan fasilitas sarana trasportasi dan membuka akses perekonomian masyarakat, terutama di daerah pelosok dan akses Pariwisata. Hal tersebut dikatakan Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi, saat meninjau jalan Haurgeulis Bantarujeg dan akses jalan lingkar Timur, Rabu (13/8/2019), bersama Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Kabupaten Majalengka.
“Tahun 2019 kami akan perioritaskan pelebaran jalan dari Haurgeulis menuju Desa Cikidang, Kecamatan Bantarujeg. Pelebaran jalan sepanjang 3,5 km akan memperpendak jarak tempuh dari Majalengka menuju wilayah Selatan Bantarujeg, Malausma dan Lemahsugih,” kata Bupati Karna.
Bupati Karna menjelaskan, mulai tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Majalengka akan melaksanakan pembangunan jalur Lingkar Timur yang menghubungkan dari Cikijing menuju Sindangwangi melewati jalur wisata dari Desa Cipulus-Sangiang-Panyaweuyan-Curug Muara Jaya menuju kawasan wisata Sindangwangi.
“Kami telah mengajukan ke Pemerintah Provinsi untuk pembangunan jalur Lingkar Timur sebesar Rp27,9 miliar untuk tahap awal. Ini bakal teralisasi pada tahun 2020. Secara bertahap sampai tahun 2024 akses jalan Lingkar Timur ini akan selesai dikerjakan,” tutur Bupati Karna.
Sementara, Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK), H. Eman Suherman, menjelaskan, untuk tahap awal, pembangunan jalan Lingkar Timur melalui APBD Kabupaten tahun 2019 akan dilaksankan pembebasan lahan sebesar Rp5 miliar.
Sedangkan pembangunan mulai tahun 2020 yang akan dikerjakan jalan sepanjang 4,4 meter dengan lebar 5,5 meter dari Sangiang melewati Desa Cibunut. Setelah itu, ke Panyaweuyan dan Desa Argamukti, Kecamatan Argapura, dengan pagu anggaran sebesar Rp27,9 miliar. (Abduh)
