Cirebontrust.com – Surat keputusan pelantikan Wakil Bupati Selly Andriani akan turun dari Kementerian Dalam Negeri pada pekan ini.
Kepastian ini didapatkan setelah panitia pemilihan dari DPRD Kabupaten Cirebon mengunjungi Kemendagri pada Senin (09/10), untuk menanyakan perkembangan SK pelantikan wakil bupati pengganti Tasiya Sumadi Algotas tersebut. Apalagi, surat kepada Kemendagri telah dilayangkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada 18 September lalu, sehingga mulai dari menerima surat hingga saat ini proses SK di Kemendagri telah berjalan selama lebih dari 14 hari.
Kemendagri sendiri berjanji akan mulai menurunkan SK pelantikan pada pekan ini juga.
“Biasanya kan proses di Kemendagri itu berjalan selama 14 hari. Jika dikalkulasi hingga tanggal 11 Oktober, maka surat itu sudah lebih 14 hari berada di Kemendagri,” kata Ketua Panlih Wabup Rudiana.
Selain itu, pihak Pemprov Jabar pun ternyata akan melakukan upaya jemput bola dengan mendatangi Kemendagri pada pekan ini.
“Berarti kan upaya dari Pemprov Jabar sejalan dengan kami di DPRD,” kata Rudiana.
Menurutnya, jika SK pelantikan dari Kemendagri ini sudah turun ke Pemprov Jabar, maka tinggal menunggu jadwal gubernur untuk melantik wabup terpilih.
Senada, Wakil Ketua DPRD Hj Yuningsih yang turut datang ke Kemendagri mengatakan, DPRD berupaya agar pelantikan wabup tidak melesat dari bulan ini.
“Kita berharap pelantikan tidak lewat dari bulan ini. Kenapa? Karena kan kita juga harus siap-siap jika nanti Pak Sunjaya akan melakukan cuti untuk masa kampanye jelang pemilihan bupati 2018,” katanya.
Jika mendapatkan rekomendasi calon bupati dari PDIP, Sunjaya mulai menjalani cuti pada pertengahan Februari hingga Juni 2018.
“Cutinya cukup panjang, kita butuh wakil bupati untuk masa transisi Pemerintah Kabupaten Cirebon,” kata Yuningsih. (Iskandar)