Pakar: Ganjar Harus Merespons Jika Diusung NasDem

Citrust.id – Menurut pakar komunikasi politik, Hendri Satrio, Ganjar Pranowo harus merespons jika diusung Partai Nasional Demokrat (NasDem).

NasDem akan mengadakan rakernas yang salah satu agendanya memilih calon presiden yang akan diusung pada pemilu 2024. Sejumlah nama mengemuka, termasuk calon dari koalisi, PDIP.

Nama yang muncul antara lain, politisi PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Erick Thohir, dan Jenderal Andika Perkasa.

Akademisi sekaligus pakar komunikasi politik, Hendri Satrio, mengatakan, Ganjar harus segera merespons jika diusung NasDem dalam pemilu 2024.

“Kalaupun NasDem mengusung kader partai lain, bebannya ada di orang yang diusung. Orang yang diusung keterbebanan, setelah dia diusulkan oleh Nasdem dia menolak atau tidak. Jika Ganjar dicalonkan oleh NasDem, dia harus segera merespon agar tidak menyakiti hati, baik PDIP atau pemilih NasDem.

“Kalau dia tidak segera merespon, dia akan melukai hati PDIP, artinya pintu dia juga tertutup di PDIP. Kalau saya jadi Ganjar begitu diumumkan dia harus bersikap, entah itu menolak atau menerima.” sambungnya.

Sebelumya, pada pemilu 2019, PDIP dan Nasdem berkoalisi. Namun untuk pemilu 2024 ini belum tentu. Hendri mengatakan, semua itu adalah dinamika dalam berdemokrasi.

“Ya dalam sebuah pertandingan ada koalisi wajar. Kalau pertandingan sudah selesai dan ganti koalisi kan wajar. Itu namanya dinamika politik,” ujar pria yang akrab disapa Hensat itu.

Ia menambahkan, yang mesti dijaga oleh NasDem adalah amanah dari pemilihnya.

“Keberpihakan kepada masyarakat. Bagaimana Nasdem menjaga keinginan masyarakat atau bisa menjawab kesulitan di masyarakat dengan program program si nasdem, termasuk memilih calon pemimpin,” pungkasnya. (Rls)

BACA JUGA:  Ali Rahman Resmi Daftar Balon Walikota Melalui Gerindra

Komentar