Citrust.id – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Jaja Sulaeman akui masih banyak guru honorer di wilayah Kota Cirebon belum mendapatkan kesejahteraan yang layak. Hingga saat ini guru berstatus honorer hanya diupah sebesar Rp300 ribu per bulan.
Menurut dia, pihaknya kini mendata 1.088 guru honorer di satuan lembaga pendidikan SD dan SMP. Rencananya dalam APBD tahun 2019 nanti, guru-guru honorer diupayakan bisa mendapat kenaikan insentif atau upah.
“Kalau dari APBD kita mencoba ada peningkatan. Kalau dulu kan yang terdaftar di kita jumlah guru honorer itu ada 750. Nah, sekarang ditambah lagi 1.088 dengan pemberian insentif kepada mereka yang memang hanya Rp300 ribu,” terangnya kepada citrust.id seusai acara ‘Pembinaan Kompetensi Kepala Sekolah dan Guru di UPT Pendidikan Kecamatan Kesambi’ di Sekolah Pelita Bangsa, Rabu (10/10/2018).
Saat disinggung terkait berapa kenaikan tersebut, pihaknya belum bisa menyebutkan berapa jumlah pastinya. Bahkan dirinya menyatakan, jumlahnya pun terbilang masih jauh jika berkaca pada Upah Minimum Kerja (UMK) Kota Cirebon.
Dalam hal ini, ia menjelaskan, rendahnya gaji guru honorer saat ini lantaran hanya dibiayai oleh pihak sekolah yang mempekerjakan. Sebab, guru honorer tidak terikat pada instansi manapun, melainkan diangkat oleh kepala sekolah./dhika
Komentar