Membumikan Pancasila kepada Pelajar, Perlu Inovasi Guru PKn dalam Pembelajaran

banner 468x60

Citrust.id – Anggota Komisi VIII DPR RI, Hj Selly Andriany Gantina memberikan sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada puluhan guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) se-Kabupaten Cirebon, Jumat (16/4) pagi, di aula SMP Negeri 1 Sumber Cirebon.

Dalam kesempatan itu, Selly menyampaikan, bahwa saat ini diperlukan metode pembelajaran yang inovatif untuk membumikan wawasan kebangsaan, terutama bagi para generasi milenial.

banner 336x280

“Metode pembelajaran baru yang inovatif diperlukan untuk membangkitkan Sumber Daya Manusia (SDM) anak muda di Kabupaten Cirebon,” ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan itu juga menilai, banyak persoalan yang dihadapi guru PKn dalam menyampaikan materi, terlebih agar bisa membentuk karakter kebangsaan kepada peserta didik.

“Empat pilar kebangsaan bagi guru PKn adalah makanan sehari-hari, tapi saya juga wajib tahu probelmatika pembumian Pancasila yang sudah dilakukan para guru kepada siswanya,” jelasnya.

Menurut Selly, pembelajaran online yang saat ini dilakukan setiap sekolah memberikan dampak serius terhadap persoalan pembentukan karakter kebangsaan kepada siswa.

“Pasti pembentukan karakter tidak akan maksimal, apabila pembelajaran tidak bisa bertatap muka. Karena tidak semua keluarga di rumah paham pendidikan karakter,” ujar mantan wakil bupati Cirebon.

Ia mengatakan, pembelajaran dari jarak jauh menjadi tantangan yang tidak mudah bagi guru PKn. Sehingga diperlukan inovasi, agar materi dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh peserta didik.

Sementara itu, salah satu guru PKn, Nano Sutarno mengakui, pola membumikan empat pilar kebangsaan harus penuh inovasi. Ketiadaan pembelajaran tatap muka menjadi hambatan serius dalam peningkatan karakter siswa.

“Melalui online tidak bisa mendidik karakter kebangsaan secara maksimal. Saya harap isu pembelajaran tatap muka kembali menguat, sehingga kita bisa inovatif dalam pembelajaran,” katanya. (Aming)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *