Citrust.id – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cirebon minta orangtua awasi setiap gerak-gerik anaknya. Sebagaimana yang beredar sekarang ini maraknya kasus lesbi, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) kerapkali menghantui kalangan remaja.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Cirebon, Ahmad Sanukri kepada citrust.id seusai menghadiri kegiatan Penyuluhan Pencegahan dan Penanganan Pornografi di MAN 1 Kota Cirebon, Jl. Pilang Raya, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Selasa (23/10/2018).
Dirinya menyampaikan, jika dahulu orangtua khawatir jika anaknya bergaul dengan yang berlawanan jenis. Lain halnya dengan sekarang, orangtua patut curiga jika mendapati kedekatan anaknya yang tidak wajar dengan sesama jenis.
“Kasus seperti ini sangat berbahaya, dalam memenuhi hawa napsu agar aman (tidak hamil) mereka lebih memilih melakukannya dengan sesama jenis,” ungkapnya.
Pada umumnya, dikatakan Ahmad, pelaku LGBT, khususnya kasus sodomi merupakan korban dari kasus yang serupa. Dalam menyikapi kasus tersebut, peran orangtua disini dinilai sangat penting.
“Orangtua harus bisa mengawasi anak-anaknya, misalkan saja jika anaknya sedang mengerjakan tugas bersama yang sesama jenis, usahakan jangan dibiarkan ditempat tertutup untuk berjaga-jaga,” pungkasnya./dhika
Komentar