Ilustrasi
CIREBON (CT) – Kekhawatiran terhadap kandungan kolesterol tinggi tidak perlu terjadi saat mengonsumsi kepiting karena kandungan kolesterol kepiting tergolong rendah (78 miligram per 100 gram). Kandungan kolesterol tersebut kurang lebih setara dengan daging ayam panggang tanpa kulit (75 miligram per 100 gram). Sebagai perbandingan, satu butir telur ayam mengandung 212 miligram kolesterol, udang sekitar 110-150 miligram per 100 gram, dan termasuk tinggi kolesterol adalah otak (sekitar 1500 miligram per 100 gram) dan hati (sekitar 500 miligram per 100 gram).
Faktor lain yang memengaruhi kenaikan kadar kolesterol dalam darah adalah konsumsi asam lemak jenuh (saturated fatty acid), dan telah diungkapkan sebelumnya bahwa kandungan asam lemak jenuh dari daging kepiting tergolong rendah. Jadi tidak perlu khawatir dengan kadar kolesterol darah Anda ketika makan daging kepiting.
Sebaiknya, kalau beli kepiting harus yang masih hidup. Beberapa penjual mengakalinya dengan mencampur kepiting yang masih hidup dengan yang sudah mati, jadi pada saat Anda memilih akan ditunjukkan yang hidup dan waspadai kalau dibungkuskan yang sudah mati. Pilih kepiting, baik yang jantan maupun betina kondisi padat jangan yang gembos. Bisa diketahui dengan menekan cangkangnya. Jangan beli kepiting yang diikat penuh lilitan tali jangan-jangan untuk mengelabui kepiting yang capitnya sudah putus. (Net/CT)