Makam Korban Tabrak Lari Dibongkar Dites DNA Dicocokan dengan Keluarga

Cirebontrust.com – Korban tewas lakalantas akibat tabrak lari yang terjadi, Kamis 29 Juni 2017 lalu sekitar jam 23.00 Wib di jalan umum Susukan-Arjawinangun, polisi terpaksa melakukan penggalian makam korban, Jumat (06/10).

Hal itu itu dilakukan, menyusul peristiwa yang terjadi di wilayah Desa Gintung Tengah, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon belakangan beredar jika korban diduga diketahui identitasnya.

Kapolres Cirebon, AKBP Risto Samodra SIK melalui Kapolsek Arjawinangun, AKP Didi Suwardi didampingi Kanit Lakalatnas, Iptu Endang pihaknya sekitar bulan Agustus 2017 ada permohonan dari masyarakat Susukan, korban tersebut ada keluarganya yang bernama, Sarini (75).

“Menindaklanjuti permohonan tersebut, akhirnya kami melakukan penggalian makam korban lakalantas, untuk di ambil DNA-nya. Untuk dicocokan dengan keluarga korban,” jelasnya.

Pihaknya pun mendatangi lokasi di TPU Kiruncum, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, dengan mendatangkan tim Dokpol Rumah sakit Bhayangkara, Indramayu serta pihak Jasa Raharja juga keluarga korban.

“Ini merupakan permintaan dari Unit Lakalantas dibantu dengan dokpol Polres Cirebon dan dokpol Rumah sakit Bhayangkara. Kaitannya pemeriksaan DNA korban Lakalantas terjadi di Jalan Baypass Arjawinangun,” katanya.

Awalnya, lanjutnya korban tewas akibat tabrak lari, diduga orang gila. Namun atas permohonan dari keluarga yang merasa kehilangan, disesuaikan dengan ciri korban, maka perlu dilakukannya tes DNA untuk dicocokan.

“Untuk hasil kecocokan DNA masih belum bisa ditentukan, karena kita akan uji lab terlebih dahulu,” pungkasnya. (Johan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *