Majalengkatrust.com – Semangat generasi muda turut serta aktif dalam pembangunan, ditunjukan oleh mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung yang ikut serta dalam program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Kodim 0617 Majalengka yang ke-99, di Desa Lemahputih, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka.
“Kami mendukung dan ikut serta TMMD dan berkontribusi dalam bidang kegiatan yang bersifat non fisik seperti pemberdayaan masyarakat,” kata Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UPI, Yadi Ruyadi, Jumat (07/07).
Dikatakan dia, partisipasi mahasiswa UPI Bandung dalam kegiatan non fisik berupa penyuluhan pendidikan, lingkungan, pertanian dan lainnya. Dan dilakukan semua mahasiswa yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik UPI Bandung tahun 2017 di Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka.
Dikatakan dia, tahun ini KKN tematik UPI di integrasikan dengan program TMMD. Pembagianya, mahasiswa KKN fokus ke non fisik dan TMMD fokus ke fisik dan tahun ini merupakan yang pertama KKN Tematik UPI dikerjasamakan dengan program TMMD.
Meski demikian, pihaknya mengaku sudah melakukan persiapan dan kordinasi jauh-jauh hari dengan Kodam III Siliwangi yang dilakukan di Kampus UPI dan di Markas Kodam. Bahkan kata dia, kampus UPI menerjunkan mahasiswanya untuk TMMD di lima Kabupaten/Kota.
“Ini tahun pertama kerjasama dengan UPI. Kami pun mengirimkan mahasiswa UPI di lima Kabupaten/Kota yang melaksakan TMMD, yakni Kabupaten Majalengka, Tasik, Garut, Sukabumi dan Karawang,” jelas dia.
Salah seorang mahasiswa UPI, Ihsan mengungkapkan bahwa mahasiswa yang ikut TMMD di Kabupaten Majalengka berjumlah sekitar 32 orang yang dibagi menjadi tiga kelompok, masing-masing kelompok diterdiri dari 11-10 orang.
“Selain kami berkolaborasi dengan TNI untuk menyukseskan TMMD di bidang non fisik, kami juga mempunyai program unggulan dari setiap kelompok, seperti Pos Daya,” ujarnya.
Dia berpendapat, TMMD ini mampu membangun sinergitas antara elemen pemerintahan, Militer, Polisi, masyarakat dan mahasiswa untuk bergotong royong membangun bangsa, melalui pembangunan fisik dan non fisik di wilayah desa.
“Kita semua harus bersinergi demi keutuhan NKRI. Kami memanndang saat ini UPI sedang mengabdi bareng TNI dan masyarakat,” ungkap dia.
Sementara Dandim 0617 Majalengka Letkol Inf Rama Pratama mengatakan TMMD ada dua sasaran, yaitu sasaran fisik berupa pengaspalan jalan, rehab dua unit rumah tidak layak huni, rehap tempat ibadah, pembuatan tanggul penahan tanah, pembuatan drainase, plesterisasi Gang dan rehab dua unit jembatan.
Sedangkan sasaran non fisik, dikatakan dia, berupa penyuluhan pertanian, perkebunan peternakan, kesehatan lingkungan, Pajak Bumi dan Bangunan, Hukum dan Kadarkum, Undang undang Perkawinan, Pertahanan Negara, bencana alam, bahaya Narkoba, perjudian dan kemitraan.
“TMMD ini melibatkan 250 personil terdiri dari TNI 150 orang dan unsur pendukung terdiri dari masyarakat, Wanra, Pemda, dan KBT 100 orang, dilaksanakan di Desa Lemahputih selama 30 hari dari 5 Juli 2017 sampai 2 Agustus 2017,” ungkap Rama Pratama. (Abduh)