Citrust.id – Keseriusan Gerakan Peduli Anti Narkoba, Tawuran dan Anarkis (Gepenta) Majalengka dalam menghadapi ancaman bahaya narkoba kembali diwujudkan dengan melantik pengurus Gapenta Dewan Pimpinan (GDP) Mahasiswa Majalengka, masa jabatan 2018-2023, di Aula KNPI Majalengka, Kamis (13/09/2018).
Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga sekaligus melaksanakan kaderisasi Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Gapenta Majalengka soal strategis yang dapat mengatasi permasalahan sosial dalam kehidupan masyarakat.
Ketua DPK Gepenta Majalengka resmi melantik dan mengukuhkan sebayak 25 pengurus Gapenta Dewan Pimpinan Mahasiswa Majalengka dengan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Iman Pramudiya Subagja, Kasat Narkoba Polres Majalengka, AKP Ahmad Nasori, Kodim 0617/Majalengka, Dinas Parbud, Dinas Pemuda dan Olahraga, pelajar, dan para DPC Gepenta serta tamu undangan lainnya.
Ketua DPK Gepenta Kabupaten Majalengka, Junaedi mengatakan, keberadaan DPK Gepenta Majalengka sebagai mitra kerja pemerintah Kabupaten Majalengka maupun dengan institusi dan lembaga lainnya. Diharapkan mampu dalam menanggulangi dan melakukan pencegahan narkoba, tawuran dan anarkis dalam strata sosial kehidupan masyarakat Kabupaten Majalengka.
Permasalahan narkoba, tawuran dan anarkis tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah maupun aparat keamanan saja tetapi, kata dia, harus melibatkan seluruh komponen bangsa.
“Kita semua sangat menyadari bahwa narkoba menjadi ancaman yang sangat serius, oleh karena itu, dengan dilantiknya Gapenta Dewan Pimpinan Mahasiswa Majalengka, dengan harapan mampu mewarnai dalam upaya pencegahan peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Majalengka,” katanya.
Terlebih, menurut dia, dengan hadirnya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, yang merupakan pintu masuk dunia dari luar Majalengka, tentu akan membawa pengaruh pada satu dampak positif terhadap ekonomi.
Namun, pada sisi lain juga akan membawa dampak negatif termasuk peredaran narkoba, sehingga perlu adanya kerjasama dari semua elemen masyarakat, Kepolisian, TNI dan lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Iman Pramudiya Subagja, mengafresiasi dengan dilantiknya Gapenta Dewan Pimpinan Mahasiswa Majalengka ini.
“Kami harapkan kehadiran Gepenta Mahasiswa dapat memberikan pencerahan kepada sesama mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum lainnya tentang hidup sehat berkualitas tanpa narkoba,”tukasnya.
Sementara itu, menurut Kasat Narkoba Polres Majalengka, AKP Ahmad Nasori, penyalahgunaan narkoba tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, namun juga masuk ke remaja dan anak-anak. Untuk itu, sosialisasi anti narkoba perlu diterapkan hingga ke sekolah-sekolah dan kampus.
Diperlukan sebuah langkah antisipatif, pencegahan sejak dini narkoba. Salah satunya dengan memasukkan informasi atau pengetahuan tentang bahaya narkoba kepada para pelajar di sekolah dan mahsiswa di kampus.
“Kami menyambut baik dengan dilantiknya, Gapenta Majalengka mengembangkan sayap perangi narkoba dikalangan mahasiswa ini. Dengan dibentuknya kepengurusuan Gapenta Dewan Pimpinan Mahasiswa Majalengka, semoga dapat mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja,” pungkasnya./abduh