CIREBON (CT) – Kunjungan Kementerian Koordinator Republik Indonesia (Kemenko RI) Bidang Perekonomian, yang didampingi Pemerintah Daerah Pemerintah Kabupaten Cirebon di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, berlangsung tertutup. Para wartawan yang telah lama menunggu dibuat kecewa, karena tidak diperbolehkan masuk untuk meliput.
Parahnya, tidak ada satu pun dari pihak manajemen PLTU yang menemui dan memberikan keterangan. Hanya Chief Security dan anggotanya yang menemui, dan itu pun hanya di depan gerbang tanpa mempersilakan masuk.
“Mohon maaf tidak bisa masuk. Nanti saya komunikasi dulu dengan atasan,” ujar Toni AP, Chief Security sembari menahan para wartawan untuk tidak masuk melakukan peliputan, Kamis (25/02).
Berdasarkan informasi yang dihimpun CT, kunjungan yang dilakukan Kemenko Bidang Perekonomian tersebut, dalam rangka rapat pembahasan pengembangan PLTU batu bara unit II berkapasitas 1X1000 MW, yang akan dibangun berdampingan dengan PLTU unit I, dan rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Rombongan itu juga sempat cek lokasi yang akan dijadikan pembangunan PLTU unit II, disepanjang pesisir Kecamatan Astanajapura dan Kecamatan Pangenan. (Riky Sonia)