Cirebontrust.com – Pada 2018 mendatang, Kabupaten Cirebon akan menggelar pesta demokrasi serentak, yakin Pilkada Jawa Barat dan Pilkada Kabupaten Cirebon. Namun Anggaran untuk menyelenggarakan Pilkada serentak tersebut masih belum ada kejelasan.
Kepala Divisi Teknis dan Hukum KPUD Kabupaten Cirebon, Sopidi mengatakan sampai saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum memberikan kejelasan soal anggaran Pilkada serentak. Bahkan sering kali KPUD Kabupaten Cirebon berkunjung ke Pemprov Jabar, namun tidak membuahkan hasil yang diinginkan.
“Jadi pembagian biaya itu harus ada Pergubnya, tapi Gubernur belum tanda tangan. Kita masih menunggu,” ujar Sopidi saat memberikan keterangan di kegiatan Media Gathering di kantor KPUD Kabupaten Cirebon, Kamis (12/08).
Sementara itu, Ketua KPUD Kabupaten Cirebon, Saefudin Jazuli mengatakan KPUD mengajukan anggaran sebesar Rp 86 Miliar untuk satu kali gelaran Pilkada. Pria yang akrab disapa Asep itu menambahkan, sementara dengan adanya Pilkada serentak, anggaran tersebut bisa ditekan sampai 40 persen.
“Itu memang angka yang mengejutkan, namun untuk Pilkada serentak bisa 40 persen lebih hemat,” katanya.
Sementara anggaran dari Pemerintah Kabupaten Cirebon, Asep mengatakan Pemkab pernah berjanji akan menganggarkan sebanyak Rp 50 miliar
“Itu dari sana cadangan yang disiapkan dari anggaran sebelumnya. Jadi tahun ini Rp 20 miliar, sisanya nanti pada tahun 2018,” Imbuh Asep. (Iskandar)