Ilustrasi
CIREBON (CT) – Kasus kekerasan terhadap anak terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal itu dibuktikan dengan kian tingginya jumlah pemberitaan tentang kekerasan terhadap anak yang menghiasi berbagai media massa.
Kekerasan seksual tercatat sebagai kasus yang paling kerap muncul di pemberitaan media. Faktor utama penyebab kekerasan terhadap anak, berasal dari faktor eksternal atau sosial terutama kemiskinan.
“Pemberitaan kekerasan terhadap anak cenderung melonjak tajam dari tahun ke tahun. Bentuk kekerasan yang paling kerap muncul di pemberitaan media adalah kekerasan seksual,” kata Ketua Komisi Perlindungan Anak (KPA) Daerah Kota Cirebon, Sri Maryati kepada CT, Jumat (19/02).
Dipaparkan Sri, para pelaku kekerasan terhadap anak justru adalah orang-orang yang dekat dengan korban, yang seharusnya menjadi pelindung. “Pelaku kekerasan terhadap anak didominasi oleh orang tua dan guru,” tuturnya.
Penyebab kekerasan terhadap anak berasal dari faktor eksternal atau sosial yaitu kemiskinan, masalah keluarga, masalah sosial, gangguan jiwa pelaku kekerasan, dan rendahnya pengetahuan pelaku kekerasan akan efek tindakannya.
“Tampak dalam pemberitaan media bahwa kemiskinan atau tekanan ekonomi merupakan faktor utama penyebab kekerasan pada anak,” kata dia.
Sri berharap, perkembangan situasi perekonomian yang diprediksi masih belum juga stabil di tahun ini, membuat orang tua selalu mengingat agar anak tidak lagi menjadi korban kekerasan, akibat faktor di luar dirinya sendiri. (Wilda)