Citrust.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon mulai menjalankan program vaksinasi dosis ketiga atau booster, Selasa (25/1), di Gedung Sekretariat Saerah (setda) Balai Kota Cirebon.
Vaksinasi dosis ketiga pada tahap awal itu diprioritaskan bagi masyarakat lanjut usia (lansia) dan pekerja di pelayanan publik, seperti pegawai pemerintahan hingga jurnalis di Kota Cirebon.
Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati mengatakan, vaksinasi dosis tiga merupakan ikhtiar pemda dalam mencegah penularan Covid-19, terutama varian Omicron. Tahap awal dilaksanakan di Gedung Setda Kota Cirebon dan Grage City Mall.
“Kami terus berupaya agar tidak terjadi lonjakan kasus. Makanya, kami mulai vaksinasi dosis tiga,” ungkapnya.
Lansia dan pelayan publik, lanjut Eti, rentan tertular Covid-19. Bagi lansia karena imun menurun. Sedangkan pelayan publik dinilai hampir setiap hari berinteraksi dengan masyarakat.
Meski sudah divaksin dosis tiga, Eti meminta agar masyarakat maupun pekerja di pelayanan publik tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, untuk sementara waktu, mereka juga diminta untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.
“Prokes dengan menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas harus dijaga,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Edy Sugiarto mengungkapkan, pihaknya menyediakan empat ribu vial vaksin jenis AstraZeneca.
“Mereka yang boleh divaksin dosis ketiga minimal telah melewati masa enam bulan setelah divaksin dosis kedua. Selain itu, terdata di aplikasi PeduliLindungi. Jadi tidak bisa asal vaksin,” katanya. (Haris)
Komentar