Cirebontrust.com – Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih mengimbau orang tua untuk mengawasi anaknya. Hal itu dimaksudkan karena maraknya kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.
“Saya selalu keliling sampai Desa, saya sampaikan ke orang tua untuk waspada terhadap anaknya dan saudara perempuannya,” ujar Ayu, Rabu (28/03).
Ayu menambahkan, peran orang tua untuk menangkal kekerasan terhadap perempuan dan anak sangat dominan. Menurut Ayu, orang tua khususnya, kepada anak harus mengetahui teman bermainnya.
“Tanyakan teman-temannya, mainnya dengan siapa, itu harus tahu. Dengan begitu kan orang tua bisa mengontrol anaknya, tidak perlu paranoid, tetapi memang harus waspada,” ucapnya.
Selain itu, Ayu juga mengimbau kepada orang tua untuk tidak memakaikan perhiasan yang berlebih terhadap anaknya. Dengan banyaknya perhiasan yang dipakai anak dan perempuan, hal tersebut dinilai bisa memancing orang lain untuk berbuat kejahatan.
“Jangan dipakaikan perhiasan berlebih, itu bisa memancing berbagai kejahatan,” tegasnya.
Ayu juga menambahkan, orang tua juga harus memberikan pendidikan terhadap anaknya. Diantaranya mengenai antisipasi agar tidak terjadi kekerasan seksual.
“Kepada anak kecil juga saya berikan edukasi bagian tubuh mana saja yang tidak boleh dipegang orang lain. Jika ada orang yang tidak dikenal jangan dihiraukan,” imbuhnya. (Iskandar)
