oleh

Ketika Anggota DPRD Mau Nyaingin Boyband Korea BTS Pakai Luis Vuitton

Oleh: M. Abduh Nugraha, SH
(Jurnalis media online. Tinggal di Majalengka)

Citrust.id – Jiwa miskinku seketika memberontak ketika mendengar berita bahwa anggota DPRD sebuah kota di Indonesia akan memakai pakaian dinas harian Luis Vuitton

Kaget, miris dan ironis bercampuk aduk ketika negeri ini masih dilanda pandemi covid-19 bahkan masih menerapkan PPKM, ada pejabat penyelenggara negara yang masih bermewah-mewah dengan fasilitas yang diberikan oleh negara yang sumber dananya notabene dari pajak rakyat.

Bahkan lelang pengadaan baju mewah Luis Vuitton tersebut sudah dilaksanakan oleh ULP setempat dan menurut ketua DPRD setempat, pengadaan baju mewah tersebut dilakukan oleh DPRD seluruh kabupaten/kota di negeri ini. Sungguh miris ya, mungkin saja termasuk DPRD di Kota Angin he he

Menurut situs wikipedia, Louis Vuitton atau disingkat LV, adalah sebuah perusahaan barang mewah dan rumah mode asal Prancis yang didirikan pada tahun 1854 oleh Louis Vuitton. Monogram LV dipasang di hampir semua produknya, mulai dari koper mewah dan barang kulit hewan hingga pakaian siap pakai, sepatu, jam tangan, perhiasan, aksesoris, kacamata hitam, dan buku. Louis Vuitton merupakan salah satu rumah mode internasional terkemuka di dunia. LV menjual produknya melalui butik tersendiri, gerai di toserba, dan melalui situs webnya.

Untuk enam tahun berturut-turut (2006–2012), Louis Vuitton disebut sebagai merek mewah paling berharga di dunia. Valuasinya pada tahun 2012 adalah US$25,9 milyar. Sementara valuasinya pada tahun 2013 adalah US$28,4 milyar dengan pendapatan sebesar US$9,4 milyar. Perusahaan ini beroperasi di 50 negara dengan lebih dari 460 gerai di seluruh dunia.

Artis sexy Hollywood yang bermain di film Basic Instinct, Sharon Stone pernah menjadi bintang iklan produk ini. Boyband K-Pop terkenal asal Korea BTS pun menjadi bintang iklan koleksi busana musim gugur 2021 label Luis Vuitton bahkan mereka sering memakainya untuk konser di seluruh dunia.

Lucu sekali bila anggota DPRD kota/kabupaten di sebuah Negara Berkembang yang rakyatnya masih mengharap Bansos hanya untuk sekedar menyambung hidup, pakaian dinas hariannya harus memakai produk label mode terkenal di dunia Luis Vuitton seperti boyband BTS.

Kenapa tidak pakai produk lokal saja, seperti Batik Pekalongan, Batik Trusmi atau Sepatu Cibaduyut, yang kualitasnya sudah bagus bahkan sudah diekspor ke luar negeri.

Saat pandemi covid-19 ini, para pejabat penyelenggara negara harus memberi contoh dengan tidak hidup bermewah-mewah, berikan sedikit empati buat warga sedang kesusahan karena PPKM memberlakukan pembatasan di semua sektor terutama sektor perekonomian.

Perbanyaklah aksi sosial oleh penyelenggara negara, Insya Allah akan meringankan beban yang terdampak pandemi.

Jangan sampai ada meme atau sindiran asas keterwakilan, “punya mobil mewah sudah diwakili oleh DPR, rumah mewah sudah diwakili DPR,gaji besar sudah diwakili oleh DPR baju mewah sudah diwakili DPR”, lalu rakyatnya nasibnya bagaimana ?

Selamat juga buat DPRD Kota Angin yang di masa pandemi covid-19 tahun anggaran 2020 sudah dibangun gedung DPRD yang megah senilai 7 miliar. Semoga meningkatkan kinerja dalam melayani rakyat. (*)

Komentar