oleh

Kepala Dishubinkom Kota Cirebon Pastikan Tarif Angkot Normal

CIREBON (CT) – Penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diserukan pemerintah pusat mulai 5 Januari 2016 tidak membuat tarif angkutan kota (angkot) di Cirebon turun. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pemerintah pusat menetapkan harga solar Rp 6.700 per liter turun menjadi Rp 5.650 per liter, sedangkan premium dari harga Rp 7.300 per liter menjadi Rp 6.950 per liter.

Diakui Kepala Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi (Dishubinkom) Kota Cirebon, Maman Sukirman, penurunan harga BBM awal tahun ini tidak membuat tarif angkot juga ikut menurun. Sebab, harga BBM yang turun tidak begitu jauh dari harga sebelumnya.

“Tarif angkot masih sama, tidak ada penurunan semenjak terjadinya harga BBM yang turun,” jelas Maman saat ditemui CT pada Senin (11/01).

Lanjut Maman, ketika nantinya setelah penurunan harga BBM ini terjadi gejolak untuk dapat menurunkan tarif angkutan umum, akan terjadi penyesuaian tarif, namun penurunan ini dinilai tidak begitu signifikan, sehingga tarif angkutan umum tetap normal.

“Jika turunnya tanggung, pengembalian modalnya juga tidak tertutupi sehingga ini akan kami bicarakan secara bertahap,” tutur Maman.

Tidak dipungkiri, terjadi siklus naik turunya BBM ini menjadi salah satu syarat akan terjadinya penyesuaian tarif angkutan umum tersebut.

“Memang salah satu indikator penyesuaian tarif itu ya dari naik turunya bbm ini, tapi untuk kali ini belum ada penurunan tarif angkot,” ucap Maman. (Wilda)

Komentar