Kenaikan Harga Daging Ayam Disebabkan Biaya Produksi Tinggi

BANDUNG (CT) – Tingginya harga daging ayam di berbagai daerah di Jawa Barat dilansir akibat mogoknya sebagian besar peternak akibat biaya produksi yang meroket. Hal itu merupakan imbas kualitas pakan yang menurun, sehingga masa produksi ayam semakin panjang.

Ketua Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (Gopan) Herry Dermawan mengatakan, penurunan kualitas pakan membuat masa produksi ayam bertambah dari biasanya 28-29 hari menjadi 35-36 hari.

“Hal ini, mengakibatkan peternak mengalami kerugian yang cukup signifikan,” katanya saat dihubungi Rabu (6/1).

Semakin panjangnya masa pemeliharaan, ujar Herry, menyebabkan peternak harus mengeluarkan biaya lebih besar untuk pakan dan kebutuhan lain. Akibatnya, para peternak pun mengambil sikap untuk tidak memproduksi ayam, sehingga stok ayam di peternak menjadi kosong.

“Karena tidak mau mengalami kerugian lebih besar lagi, maka peternak tidak mau berproduksi. Akibtnya stok di peternak kosong dan harga pun tetap tidak turun,” tutur Herry. (Hanum)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *