CIREBON (CT) – Kecewa tidak dapat menemui Bupati Cirebon H. Sunjaya Purwadi Sastra, MM., M.Si, Puluhan Pengunjuk rasa dari Mahasiswa Universitas Muhamadiyah Cirebon (UMC), bergeser menyambangi kantor DPRD Kabupaten Cirebon sesaat setelah menggelar Orasi di depan Kantor Bupati Cirebon, Senin (24/11).
Aksi tersebut dilakukan, karena para pengunjuk rasa merasa kecewa karena keinginannya untuk menemui Bupati Cirebon tidak terlaksana. Di kantor DPRD Kabupaten Cirebon, H. Subhan, selaku wakil ketua DPRD Kabupaten Cirebon menemui para pengunjuk rasa. Dikantor DPRD Kabupaten Cirebon, para pengunjuk rasa berorasi untuk meminta ketua DPRD agar menyatakan sikap untuk menolak kenaikan harga BBM.
“Kami menyambut baik dan menerima apa yang disuarakan oleh pengunjuk rasa, kita tidak ada peran apappun apakah BBM bisa naik apa turun, kami punya aturan-aturan karena kita lembaga, karena yang datang sebagai lembaga, maka kami juga wakil dari rakyat, ini menjadi masukan-masukan dan akan kita teruskan pusat, namun, keputusan itu harus dibicarakan terlebih dahulu,” Paparnya.
Pihak DPRD Juga berjanji akan melakukan audiensi satu minggu kedepan, dengan mengundang Perwakilan dari pengunjuk rasa tersebut. “Ini akan dijadikan agenda pertama DPRD Kabupaten Cirebon untuk bersama-sama dibahas. Kami bukan pembuat kebijakan, itu merupakan kebijakan pemerintah pusat. Kita akan dukung rakyat, saya tidak bisa menyampaikan sikap secara pribadi. Nanti ada saatnya untuk audiensi di DPRD dan menyatakan sikap,” imbuhnya.
Hanya ditemui Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, para Pengunjuk rasa kecewa dan melampiaskan dengan mencorat-coret halaman DPRD Kabupaten Cirebon. (CT-122)
Komentar