Citrust.id – Menghadapi libur panjang akhir pekan sekaligus peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, PT KAI Daop 3 Cirebon menyiapkan tiket tambahan untuk Kereta Api (KA) Gunungjati dan KA Cakrabuana. Tiket tambahan ini berlaku untuk kelas ekonomi dengan total 2.560 kursi.
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, mengatakan tiket tambahan KA Gunungjati relasi Gambir–Cirebon–Semarang Tawang Bank Jateng PP tersedia untuk keberangkatan 15–18 Agustus 2025.
Sementara itu, tiket tambahan KA Cakrabuana relasi Gambir–Cirebon–Purwokerto PP tersedia untuk keberangkatan 15–19 Agustus 2025.
“Penyediaan tiket tambahan ini merupakan upaya KAI Daop 3 Cirebon untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang ingin melakukan perjalanan saat long weekend bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI, serta mengakomodasi mereka yang ingin berkumpul bersama keluarga atau menikmati liburan dengan nyaman,” ujar Muhib, Jumat (15/8/2025).
Penambahan tiket ini dilakukan dengan menambah satu rangkaian kereta ekonomi pada setiap perjalanan KA Gunungjati dan KA Cakrabuana.
Setiap kereta ekonomi memiliki kapasitas 80 penumpang. Untuk KA Gunungjati yang beroperasi selama empat hari, tersedia 1.280 tiket tambahan. Adapun KA Cakrabuana yang berjalan selama lima hari juga menyediakan 1.280 tiket tambahan.
Selain menambah tiket, KAI Daop 3 Cirebon juga memberikan promo diskon 20 persen untuk tiket kereta api komersial berbagai kelas pada 17 Agustus 2025 ke berbagai tujuan.
“Pemesanan tiket lebih awal memudahkan penumpang dalam merencanakan perjalanan dan memastikan ketersediaan tempat duduk, serta dapat memilih jadwal dan kursi sesuai keinginan,” kata Muhib.
KAI juga menambah perjalanan kereta api pada 16–18 Agustus 2025. KA tambahan yang melintas di wilayah Daop 3 Cirebon antara lain KA Purwojaya relasi Gambir–Kroya–Cilacap PP (2 trip), KA Cirebon Fakultatif relasi Gambir–Cirebon PP, serta KA Batavia relasi Gambir–Solo Balapan PP.
“Para pelanggan yang sudah memesan tiket diimbau berangkat lebih awal menuju stasiun untuk mengantisipasi kemacetan di jalan raya yang sering terjadi saat libur panjang. Jangan sampai ketinggalan kereta karena terlambat tiba di stasiun,” tutup Muhib. (Haris)