Sumber Foto: Internet
JAKARTA – Polri meningkatkan kewaspadaan menjelang natal dan tahun baru. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya aksi teror yang dilakukan oleh kelompok teroris.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, dengan ditangkapnya kelompok teroris jaringan Jamaah Anshorut Daulah Khilafah Nusantara (JADKN), yang akan merencanakan pengeboman di kawasan objek vital nasional membuat Polri melakukan langkah langkah.
Langkah tersebut terutama meningkatkan kewaspadaan pengamanan.
“Kewaspadaan lebih kami tingkatkan agar tidak terjadi sesuatu hal yang buruk,” tutur Boy kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (12/12).
Mantan Kapolda Banten ini menegaskan, di Bulan Desember ini ada perayaan Natal dan pergantian tahun. Momen tersebut kerap kali dimanfaatkan oleh kelompok teroris untuk melakukan ‘konser’. Karena itu Polri tidak boleh lengah.
“Tim Densus masih terus bekerja untuk menangkap jaringan teroris lainnya,” katanya.
Boy menjelaskan, pengamanan akan ditingkatkan di sejumlah objek vital dan juga gereja-gereja serta tempat yang akan dijadikan tempat perayaan tahun baru. Untuk gereja-gereja akan diberikan pengamanan yang lebih, karena gereja-gereja yang memiliki potensi gangguan kerawanan akan mendapatkan pengamanan ekstra ketat.
“Nanti akan ada Operasi Lilin saat natal dan tahun baru,” katanya. (Eros)