Citrust.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Barat atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.
Capaian itu menjadi opini WTP ke-12 yang diterima secara berturut-turut sejak beberapa tahun terakhir.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Majalengka, Eman Suherman, didampingi Ketua DPRD Majalengka H. Didi Supriadi dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Lalan Suherlan, dalam acara penyerahan opini di Auditorium Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat, Kamis (23/5/2025).
“Kami sangat bersyukur atas raihan opini WTP ini. Ini menjadi kado istimewa menjelang Hari Jadi Majalengka yang ke-535 pada 7 Juni 2025,” ujar Bupati Eman Suherman.
Menurut Eman, raihan opini WTP tersebut menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan Pemkab Majalengka telah dilakukan dengan tertib, transparan, dan akuntabel.
Ia menegaskan pentingnya menjaga kualitas tata kelola keuangan daerah untuk mempertahankan capaian tersebut di tahun-tahun mendatang.
“Kami berharap WTP ini bisa terus kami pertahankan. Kuncinya adalah disiplin dalam setiap proses pengelolaan keuangan, mulai dari perencanaan, penganggaran, penatausahaan, hingga pelaporan program dan kegiatan,” katanya.
Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, Didi Supriadi, mengapresiasi capaian tersebut dan menyebutnya sebagai hasil kerja sama yang baik antara eksekutif dan legislatif dalam membangun sistem pemerintahan yang bersih dan profesional.
“Ini bukti bahwa kolaborasi dan sinergi antara perangkat daerah berjalan dengan baik. Prestasi ini harus menjadi motivasi untuk terus menjaga integritas dan konsistensi dalam tata kelola pemerintahan,” ujar Didi.
Senada dengan hal itu, Kepala BKAD Majalengka Lalan Suherlan menjelaskan bahwa opini WTP diberikan berdasarkan sejumlah indikator penting.
“BPK menilai kewajaran laporan keuangan melalui kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan informasi, kepatuhan terhadap regulasi, dan efektivitas sistem pengendalian intern,” ucapnya.
Ia menambahkan, capaian itu bukan semata keberhasilan teknis, tetapi juga merupakan buah dari kerja kolektif seluruh perangkat daerah.
“Kami patut merasa bersyukur karena telah meraih WTP ke-12 secara berturut-turut. Ini adalah bentuk sinergi yang baik antarlembaga di lingkungan Pemkab Majalengka,” ujar Lalan.
Dengan diperolehnya opini WTP ke-12 itu, Pemerintah Kabupaten Majalengka menunjukkan komitmennya dalam menyelenggarakan tata kelola keuangan daerah yang semakin baik dan profesional. (Abduh)