Ilustrasi
CIREBON (CT) – Sindrom kematian bayi mendadak atau Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) sering dialami orangtua yang baru memiliki momongan. Menurut penelitian dari Universitas Warwick, orangtua yang tengah berduka tetap harus diberitahu mengenai faktor risiko SIDS.
Penyebab SIDS terbilang sulit diketahui pasti. Namun, ada beberapa faktor risiko yang bisa dikenali dan dapat meningkatkan kemungkinan kematian mendadak pada bayi seperti membiarkan bayi tidur tengkurap, orangtua merokok, memakaikan penutup kepala pada bayi saat tidur, bayi tidur di atas kasur atau sofa penuh dengan selimut lembut, dan orangtua yang memiliki kebiasaan konsumsi alkohol.
Penelitian yang dipublikasikan British Medical Journal menunjukkan, dokter seharusnya jujur memberi tahu faktor risiko SIDS, meski salah satu kemungkinannya karena perilaku buruk orangtua sendiri, seperti kebiasaan merokok.
Dr Joanna Garstang dari Warwick Medical School mengungkapkan, bahwa selama ini memang banyak dokter anak yang tidak membahas mengenai faktor risiko SIDS karena takut sang ibu semakin merasa hancur dan ayah menjadi marah.
Kejujuran tersebut memang bisa membuat orangtua menyalahkan diri sendiri atas kematian anaknya, tetapi setidaknya bisa mencegah perilaku berulang yang bisa membahayakan anak.
Memberi tahu faktor risiko SIDS pada orangtua yang baru kehilangan anaknya memang sangat sensitif. Setidaknya, dokter menginformasikan faktor risiko sindrom kematian bayi secara mendadak tanpa menyalahkan orangtua atau menghakimi. (Net/CT)