Isu Diserang Massa LSM, Pabrik Garment Dijaga Ketat Polisi

MAJALENGKA (CT) – Ratusan aparat kepolisian dari Satuan Sabhara Polres Majalengka, mendadak mengamankan lokasi pabrik PT Wintai Garmaent di jalan raya Bandung-Cirebon, tepatnya di Desa Bongas Kulon, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Senin (14/03).

Informasi yang dihimpun CT kabar awalnya ada oknum anggota LSM berinisial, SY yang datang ke PT Wintai, Kamis (10/03) lalu dengan mengatasnamakan LSM lain dengan meminta uang sebesar Rp. 50 juta dan baru dikasih Rp. 10 juta dengan alasan pengamanan terkait ada karyawan PT Wintai yang mengupload foto telanjang di Facebook.

Kemudian oknum anggota LSM, SY pada Sabtu (12/03) datang kembali ke PT Wintai dengan membawa massa sebanyak 4 mobil dan melakukan perusakan di PT Wintai di antaranya merusak kamera CCTV dan menganiaya dua orang petugas Satpam. Kemudian menebar ancaman lewat SMS dan surat bahwa pada, Senin (14/03) akan mendatangi PT Wintai dengan jumlah massa lebih banyak.

Ancaman itulah membuat pihak perusahaan ketakutan, sehingga meminta penjagaan aparat kepolisian. Menurut keterangan Wakapolres Majalengka, Kompol Handrio Wicaksono melalui Kapolsek Sumberjaya, AKP H. Dedi Budianan membenarkan adanya pengrusakan PT Wintai Garment oleh oknum anggota LSM dipimpin inisial, SY pada Sabtu (12/03) membawa massa empat kendaraan bermotor.

“Mereka juga merusak CCTV dan menganiaya dua orang satpam PT Wintai,” ungkap AKP Budiana saat dikonfirmasi CT di TKP, Senin (14/03).

AKP Budiana menjelaskan, pihaknya telah meminta keterangan saksi-saksi terkait kasus perusakan tersebut. Sementara mengenai isu pelecehan seksual oleh pekerja asing terhadap karyawan PT Wintai, AKP Budiana membantahnya, pihaknya belum menerima laporan hal itu.

“Orang asing itu hanya mengupload foto dirinya telanjang di Facebooknya, sedangkan yang menyebarluaskannya justru oknum LSM, SY dan bisa dijerat UU ITE,” ungkapnya.

BACA JUGA:  LSM GTB Kecamatan Krangkeng Resmi Dilantik

Sementara pihak manajemen PT Wintai Garment yang diwakili, Usta dari bagian HRD ketika dikonfirmasi mengatakan kasus ini berawal ada orang Asing kerja di PT Wintai Garment asal Taiwan, Mr. Shi yang bekerja sebagai supervisor yang mengupload foto telanjang di Facebook.

“Kamis kemarin, SY atas nama Forum PP Muhamadiyah Cirebon dan Forum Umat Islam bilang ada pencabulan terkait foto telanjang karyawan asal Taiwan dan memberikan surat. Sejak dulu, SY juga sering ke sini, soal SY minta uang saya tidak tahu karena, SY ketemu Manager langsung,” ungkap Usta. (Abduh)

Komentar