CIREBON (CT) – Mulai tingginya intesistas hujan di wilayah III Cirebon, sepertinya mengharuskan masyarakat lebih waspada agar tidak terjebak dengan kondisi banjir yang dianggap bisa mengancam secara mendadak. Speerti hujan yang terjadi sepanjang siang hingga sore tadi, Jumat (22/01) membuat sejumlah lokasi di Cirebon terendam banjir.
Seperti yang terhadi di jalan poros yang menghubungkan Desa Dawuan dan Desa Batembat, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon terjadi banjir hampir sedalam lutut orang dewasa. Banjir lebih disebabkan meluapnya sungai irigasi di blok Karangbirahi yang menggenangi di jalan poros desa setempat.
Menurut, Asih (27) warga blok Karangbirahi mengatakan kondisi genangan air akibat luapan saluran irigasi selalu terjadi saat datangnya hujan. Hal itu, sudah dianggap langganan terjadi, maka warga di kampungnya mempersiapkan jika turun hujan, selalu waspada dengan banjir yang datangnya mendadak.
“Jalan ini sudah terjadi setiap hujan. genangan air itu surutnya lumayan lama,” ujarnya kepada CT.
Genangan air juga terjadi di Jalan raya Bypass Cirebon, Jalan Brigjen Dharsono dan Jalan Terusan Pemuda, tepatnya di depan Kampus Unswagati terendam banjir setelah diguyur hujan deras. Tingginya intensitas hujan membuat sejumlah ruas jalan tergenang air.
Pantauan CT terlihat banyak kendaraan yang terjebak dan harus ekstra hati-hati saat meintas di lokasi genangan air setinggi lutut orang dewasa, sebagian pengendara pun terpaksa harus memutar melintas jalur Stadion Bima Kota Cirebon.
Terjadinya genangan air, diduga disebabkan saluran drainase yang tak berfungsi, akhirnya membuat jalur tersebut selalu banjir jika hujan tiba. (Johan/Iswanto)