Cirebontrust.com – Direktur Group Pengelolaan Transformasi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Suwandi, menjelaskan penyebab bank umum maupun Bank Perkreditan Rakyat (BPR) menjadi bermasalah, karena lemahnya implementasi Good Corporate Governance (GCG) dalam aktivitas bisnis bank tersebut.
“Hampir seluruh bank atau BPR yang bermasalah disebabkan fraud yang dilakukan pemilik, pengurus, pegawai, atau pihak lain,” katanya, Kamis (15/12) malam di Cirebon.
Selain itu, kata Suwandi, penyebab bank bermasalah antara lain tingkat kredit bermasalah yang tinggi yang disebabkan tidak prudent-nya bank dalam memberikan kredit, ketidakmampuan manajemen dalam mengelola bank, dan pemegang saham kesulitan dalam menambah modal.
Suwandi menambahkan, penyebab lain adalah minimnya sumber daya manusia atau tenaga profesional, kurangnya kreativitas dalam menggaet nasabah, pasar yang jenuh serta keterbatasan modal.
“Kreativitas yang kurang dalam menyasar segmen strategis untuk menyeimbangkan neraca keuangan juga jadi salah satu penyebab bank atau BPR ditutup,” jelasnya. (Haris)
