Citrust.id – Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah banyak membantu masyarakat Indonesia. Masyarakat yang terbantu dengan kehadiran Program JKN-KIS antara lain Lilis Anggarawati (26 tahun), warga Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Lilis merupakan Peserta JKN-KIS segmentasi Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja yang iurannya dibayarkan oleh Pemerintah Daerah (PBPU dan BP Pemda). Sebelum terdaftar sebagai Peserta PBPU dan BP Pemda, Lilis merupakan Peserta PBPU Kelas 3. Dalam kesehariannya, Lilis berjualan tempe yang diproduksinya sendiri ke Pasar Pronggol dan Pasar Kanoman, Kota Cirebon. Lilis bercerita banyak hal tentang pengalamannya memanfaatkan Kartu JKN-KIS yang dimilikinya.
“Sejak 2014 sudah pakai Kartu JKN-KIS untuk persalinan caesar anak pertama. Kalau tidak ada Program JKN-KIS, tidak tahu bagimana. Apalagi biaya persalinan caesar mahal,” ucap Lilis.
Suami dan ayah Lilis juga sering mendatangi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama tempatnya terdaftar untuk berobat apabila kondisi tubuhnya tidak fit. Ibu Lilis, yakni Warsuni, pun sering memanfaatkan Kartu JKN-KIS yang dimilikinya untuk melakukan rawat jalan setiap bulan.
“Setiap bulan, Ibu kontrol ke rumah sakit. Sakitnya macam-macam, seperti jantung, paru-paru, dan ginjal. Obatnya pun banyak. Namun, Ibu bersyukur selalu sehat dan semangat. Semua biayanya juga ditanggung BPJS Kesehatan,” ucap Lilis.
Lilis sempat merasa khawatir ketika ibunya dirawat di ICU Instalasi Gawat Darurat salah satu rumah sakit di Kota Cirebon. Ibunya menderita sakit komplikasi. Dua hari tiga malam Warsuni di rawat di rumah sakit pada akhir Oktober.
“Pelayanan di rumah sakit sudah baik. Cepat dan langsung ditangani kalau butuh sesuatu,” ucapnya.
Lilis sangat berterima kasih kepada BPJS Kesehatan dan semua pihak yang telah mengelola Program JKN-KIS dengan baik. Kehadiranprogram JKN-KIS telah sangat membantu ia dan keluarganya. Tak pernah terbayangkan apa jadinya jika ia dan keluarganya tidak terdaftar sebagai Peserta JKN-KIS.
“Sudah bagus Program JKN-KIS ini. Semoga ke depannya terus meningkat pelayanannya,” pungkasnya. (Haris)
Komentar