Ilustrasi
JAKARTA (CT) – Beredar kabar akan ada reshuffle jilid II nanti, Presiden Jokowi dikabarkan akan mengganti sejumlah posisi menteri di kabinetnya.
Mereka adalah Budi Karya Sumadi. Budi ditempatkan menjadi Menteri Perhubungan menggantikan Ignasius Jonan. Sebelum menjadi Menteri Perhubungan, Budi saat ini menjadi Direktur Utama Angkasa Pura II.
Lalu Archandra Tahar, mendapat kepercayaan Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Archandra menggantikan Sudirman Said yang tak lagi masuk kabinet.
Archandra merupakan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) dan merupakan salah satu pengusul off shore blok Masel. Dia juga memiliki firma di Amerika Serikat.
Airlangga Hartato mendapat jabatan sebagai Menteri Perindustrian, menggantikan Saleh Husin. Airlangga adalah representasi dari Partai Golkar yang belakangan menyatakan dukungannya kepada pemerintah.
Prof. Muhajir adalah mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. Presiden Jokowi memberikan kepercayaan kepada Muhajir untuk menjabat Menteri Pendidikan Nasional menggantikan Anies Baswedan.
Eko Putro Sanjoyo adalah politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dia menggantikan posisi rekan sesama partainya, Marwan Jafar yang dicopot dari jabatan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, Desa, dan Transmigrasi.
Asman Abnur adalah representasi dari Partai Amanat Nasional(PAN). Sebelum Golkar, PAN juga lebih dulu menyatakan dukungannya kepada pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Asman akan dilantik sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, menggantikan Yuddy Chrisnandi.
Sri Mulyani kini kembali ke Indonesia setelah berkiprah di dunia internasional dengan menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia. Kini, dia mendapat mandat dari Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Keuangan, menggantikan Bambang Brodjonegoro.
Enggar adalah politisi Partai Nasdem dan juga seorang pengusaha. Dia pernah menjadi Ketua Real Estate Indonesia (REI). Kini, dia mendapat mandat dari Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Perdagangan, menggantikan Thomas Lembong yang digeser menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Wiranto saat ini menjadi Ketua Umum Partai Hanura. Namun, dia dipercaya Jokowi untuk menjabat Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan.
Presiden Jokowi dijadwalkan melantik para menteri baru pada pukul 14.00 WIB di Istana Negara.
Setelah itu, presiden akan langsung menggelar sidang kabinet paripurna pada pukul 15.00 WIB dengan agenda pengarahan presiden serta pembahasan Pagu Anggaran dan RAPBN tahun 2017.
Menanggapi hal tersebut, Partai Amanat Nasional (PAN) meminta semua pihak menghormati segala keputusan Presiden Joko Widodo terhadap reshuffle jilid II nanti.
Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais mengatakan, apabila memang Presiden Jokowi benar melakukan reshuffle jilid II, maka semua pihak harus menghormati keputusan itu.
Termasuk, bila nama kader PAN Asman Abnur dan Mulfachri Harahap masuk dalam kabinet.
”Kalau memang benar itu putusan Presiden maka harus dihormati,” tutur Hanafi kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (27/07).
Wakil Ketua Komisi I DPR ini pun menyatakan, PAN akan bekerja amanah dan patuh bila kadernya masuk kabinet Jokowi-JK dalam reshuffle jilid II. Ini mengingat, PAN sendiri sebagai partai yang sudah menjadi bagian dari pemerintah.
”Ya putusan presiden itu kita amankan, dan harus kita jalankan,” ujarnya.
Kabar yang beredar, kader PAN akan mengisi pos Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) yang saat ini dijabat Yuddy Chrisnandi. (Eros)