oleh

Ini Makanan Pengganti Nasi

Ilustrasi

CIREBON (CT)Pernah mendengar kalau nasi ternyata tidak sehat? Kandungan gula juga cukup banyak di dalam nasi sehingga tidak baik untuk penderita Diabetes?  Tak bisa dipungkiri, ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap beras atau nasi putih memang masih sangat tinggi karena selama ini dianggap makanan pokok. Padahal jumlah lahan pertanian di Indonesia semakin sedikit, dibuktikan dengan seringnya mengimpor beras.

Agar tidak bergantung kepada nasi, mulailah mengonsumsi makanan seperti jagung, singkong, gembili, kentang, talas, sukun, ubi jalar, dan ganyong yang tidak sulit ditemukan di Indonesia. Rasa manis jagung berasal dari fruktosa, sejenis gula buah yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes sekalipun. Fruktosa merupakan gula kompleks yang tidak langsung dicerna tapi harus diolah lebih dahulu menjadi gula sederhana.  Sebelum fruktosa tercerna, biasanya sudah terbuang bersama urin, sehingga tidak terserap tubuh. Pigmen warna jagung juga memiliki manfaat bagi kesehatan mata dan pelindung paru-paru.

Menginsumsi singkong juga baik untuk tubuh. Singkong  merupakan sumber kabohidrat kompleks dengan nilai GI rendah yaitu di bawah 55. Dalam 100 gram singkong terkandung kalori 121 kkal, air 62.5 gram, Fosfor 40 gram, Karbohidrat 34 gram, Kalsium 33 miligram, Vitamin C 30 miligram, Protein 1.2 gram, Besi 0.7 miligram, Lemak 0.3 gram lemak dan  Vitamin B1 0.01 miligram. Kandungan seratnya yang tinggi, membuat singkong dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida. Begitu pun dengan jenis umbi-umbian lainnya yang memiliki kandungan serta manfaat sebagai pengganti nasi. (Net/CT)

Komentar