Citrust.id – Jagat media sosial digemparkan dengan kabar dugaan pesta seks yang diduga melibatkan seorang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok di sebuah rumah kontrakan di Desa Kalibuntu, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, pada Kamis malam (30/7/2025). Informasi itu memicu keresahan warga setelah rumah tersebut digerebek oleh warga setempat.
Beredar di berbagai platform digital, sejumlah perempuan disebut terlihat keluar-masuk rumah kontrakan yang dihuni seorang pria asing. Kecurigaan warga pun memuncak hingga berujung penggerebekan.
Kepala Dusun Blok Pon, Desa Kalibuntu, Ahmad Yani, membenarkan adanya penggerebekan tersebut. Ia mengatakan rumah itu memang disewa oleh seorang TKA asal Tiongkok, tetapi belum dapat memastikan apakah kejadian serupa pernah terjadi sebelumnya.
“Ini rumah yang dikontrak oleh seorang TKA asal Tiongkok. Kalau sering atau tidaknya, kami tidak tahu. Yang jelas baru kali ini ketahuan,” ujar Ahmad, Senin (4/8/2025).
Ahmad menjelaskan, kecurigaan warga bermula dari laporan anak pemilik rumah kontrakan yang melihat beberapa perempuan kerap keluar-masuk rumah tersebut. Laporan itu memicu warga mendatangi lokasi dan melakukan penggerebekan.
Namun, informasi pesta seks yang beredar ternyata tidak sepenuhnya benar. Kapolsek Pabedilan, AKP Mulyadi, menegaskan bahwa hasil pemeriksaan menemukan hanya ada dua orang di dalam rumah saat kejadian, yakni seorang pria TKA berinisial Mr. J dan seorang perempuan asal Indramayu berinisial N.
“Jadi tidak benar itu pesta seks. Yang ada hanya dua orang, Mr. J dan seorang perempuan dari Indramayu yang tinggal di wilayah Kecamatan Babakan,” jelas AKP Mulyadi.
Menurut Mulyadi, perempuan tersebut diduga dipesan oleh Mr. J melalui sebuah aplikasi. Rumah kontrakan tempat kejadian bukan milik Mr. J, melainkan milik rekannya yang saat itu sedang berada di luar kota.
“Rumah itu dikontrak oleh temannya yang sedang berada di luar kota. Saat kosong, Mr. J memanfaatkan tempat itu. Intinya, tidak ada pesta seks seperti yang disebarkan di media sosial,” tegas Mulyadi.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak mudah mempercayai kabar yang belum jelas kebenarannya. Polisi juga memastikan akan terus memantau situasi keamanan di wilayah hukum Polsek Pabedilan.
“Kami minta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas. Kami terus memantau wilayah dan akan bertindak bila ada pelanggaran hukum,” pungkasnya. (Haris)
