INDRAMAYU (CT) – Perayaan memperingati Haul Buyut Jaka Dolog yang merupakan salah satu buyut di Desa Kapringan, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu yang berlangsung hari ini, Minggu(23/11). Walaupun dalam perayaannya sempat disambut dengan hujan deras, tetapi hal itu tidak menyurutkan antusias warga dalam merayakannya.
Setelah kemaren kuncen Buyut Jaka Dolog, Tamarih menceritakan asal usul nama Jaka Dolog, sekarang dia menceritakan tentang asal usul unjungan kepada CT. Unjungan berasal dari kata manjang munjung yang artinya syukuran dan menghormati.
“Dalam al-Qur’an kan dijelaskan tentang ziarah, hal ini sama dengan unjungan. Bagi setiap orang diwajibkan untuk berjiarah ke makam keluarga atau makam-makam yang dianggap keramat, tetapi setiap orang tidak mempunyai waktu yang cukup karena disibukkan urusan duniawi, karena kesibukan tersebut berziarah tidak bisa dilakukan setiap hari atau sebulan sekali, oleh karena itu ziarah ini paling sedikit dilaksanakan setahun sekali, sama unjungan juga bukan hanya hiburan semata untuk para warga tetapi disini ada momen ziarah ke makam buyut,” ujar Tamarih menjelaskan.
Tamarih juga menjelaskan bahwa unjungan ini bukan hanya digunakan untuk momentum haul buyut, namun juga sebagai ungkapan rasa syukur.
“Bedanya disini, unjungan bukan hanya berziarah saja, namun juga untuk mengungkapkan rasa syukur warga dengan bersama-sama menggelar sebuah pesta untuk warganya sendiri, wayang, sandiwara, tarling, pameran kecil tersebut hanya untuk menghibur warga semata.” Tandasnya. (CT-112)