HPN Momentum Tingkatkan Profesionalitas

  • Bagikan

Citrust.id – Momentum Hari Pers Nasional (HPN) juga mendapat perhatian khusus dari Bupati Majalengka, Karna Sobahi. Menurutnya, pers harus menjadi sarana edukasi bagi masyarakat.

“Dewasa ini, pers dituntut merefleksikan dirinya sebagai sumber pembelajaran masyarakat. Pers sebagai wahana yang paling efektif dalam menginformasikan sekaligus kontrol sosial terhadap kebijakan pemerintah,” kata Karna, Minggu (9/2).

Selain sebagai media informasi, hiburan, pendidikan, kontrol sosial, pers juga harus menjadi mitra pemerintah dalam menginformasikan setiap target maupun capaian pemerintah dalam melaksanakan pembangunan.

“Dengan cara ini, pers akan menjadikan posisinya sebagai pusat keseimbangan pemahaman informasi masyarakat,” katanya.

Hal senada diungkapkan wartawan senior, Ghiok Riswoto. Menurut dia, setidaknya ada 3 persoalan mendasar yang membelit pers dewasa ini.

“Pertama, tentu saja menjadikan ancaman yang datang dan tengah dirasakan industri media saat ini sebagai sebagai tantangan dan peluang. Kedua dan menjadi paling penting adalah mewujudkan good journalism atau jurnalisme baik,” papar pengurus PWI Jawa Barat itu.

Dalam menggapai itu semua bisa dilalui dengan sejumlah cara. Pertama kompetensi wartawan. Kompetensi wartawan menjadi pilar pertama untuk mewujudkan good journalism.

“Bagaimana bisa mewujudkan jurnalisme yang baik jika wartawannya tidak kompeten? Hal itu juga penting untuk menjaga terjadinya disconnectivity atau ketidaksinambungan informasi. Terlebih pada era penyebaran hoaks,” paparnya.

Selain kompetensi adalah perlindungan wartawan. Hal itu mencakup pengertian yang luas, bukan hanya sekadar dimaknai sebagai perlindungan dari aksi kekerasan terhadap wartawan.

“Paling penting adalah bagaimana kemudian wartawan dapat terus berkarya tanpa adanya tekanan, ancaman serta gangguan lainnya,” ujarnya.

Terkahir, kesejahteraan wartawan. Dijelaskan Ghiok, kesejahteraan wartawan menjadi hal penting ketiga dalam mendorong terwujudnya good journalism. Tanpa kesejahteraan, sampai kapan pun tidak akan mungkin terwujud jurnalisme yang baik.

BACA JUGA:  Meriahkan Harlah "One D's Coffee" ke-1, Barista se-Kuningan Adu Kreativitas Sajian

Untuk mendorong kesejahteraan yang baik, maka harus didorong terwujudnya ekosistem yang baik. Ekosistem yang baik mencakup media yang tumbuh dan sehat secara bisnis. Dengan demikian dapat memberikan kesejahteraan kepada wartawan serta unsur karyawan lainnya.

“Point ketiga ini juga menjadi tanggung jawab bersama, termasuk pemerintah, dalam melindungi kelangsungan pers Indonesia. Selamat Hari Pers Nasional,” pungkasnya. (Abduh)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *