Hari Kebaya Nasional, PBI Cirebon Ajak Perempuan Lestarikan Budaya Nusantara

  • Bagikan
Hari Kebaya Nasional, PBI Cirebon Ajak Perempuan Lestarikan Budaya Nusantara
Hari Kebaya Nasional, PBI Cirebon ajak perempuan lestarikan budaya nusantara. (Isr.)

Citrust.id – Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Kota Cirebon menggelar peringatan Hari Kebaya Nasional secara meriah di Ruang Adipura, Balai Kota Cirebon, Kamis (24/7/2025).

Kegiatan itu menjadi bagian dari rangkaian Hari Jadi ke-598 Cirebon yang sarat semangat pelestarian budaya dan pemberdayaan perempuan.

Ketua PBI Kota Cirebon, Hj. Garnis Mutiara Shavira, menegaskan, kegiatan itu bukan sekadar seremoni belaka, melainkan bentuk nyata kecintaan terhadap budaya serta upaya mendukung pelaku usaha lokal.

“Tema utama kami adalah perempuan berkebaya, mendukung UMKM, dan mengangkat kearifan lokal Pemerintah Kota Cirebon melalui semangat mayungi lan nyumponi,” ujar Garnis.

Acara itu turut dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Cirebon serta perwakilan Wakil Wali Kota Cirebon, Budi. Suasana makin semarak dengan berbagai pertunjukan seni dari Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Cirebon.

Salah satu momen yang paling dinantikan ialah parade best dress kebaya yang menampilkan ragam kebaya dari berbagai daerah, seperti kebaya kutu baru, kebaya Kartini, kebaya encim, kebaya janggar, hingga kebaya khas Melayu.

Para peserta parade sebelumnya juga tampil di ajang Batik Art & Tourism (BAT), dan kembali hadir mengenakan busana kebaya terbaik mereka sebagai penghormatan terhadap Hari Kebaya Nasional.

Puncak acara diisi dengan penyerahan hadiah lomba foto dan video kontes dalam rangka HUT ke-598 Kota Cirebon, serta sesi foto bersama seluruh peserta dan tamu undangan.

Selain menyelenggarakan peringatan, PBI Kota Cirebon juga aktif menjalankan program pelestarian budaya kebaya melalui gerakan “Kebaya Gostu” yang menyasar berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Kami di PBI Kota Cirebon memiliki tiga program utama, yaitu Kebaya Gostu School, Kebaya Gostu Campus, dan Kebaya Gostu Obis,” jelas Garnis.

BACA JUGA:  Andaru Klinik and Spa Cirebon Tawarkan “One Stop Beauty Solution”

Program “Kebaya Gostu Obis” bahkan telah didukung langsung oleh Pemerintah Kota Cirebon. Dalam implementasinya, ASN perempuan diwajibkan mengenakan kebaya setiap hari Kamis, satu kali dalam sebulan.

“Pemkot sudah menetapkan satu hari Kamis dalam sebulan sebagai hari wajib berkebaya bagi ASN perempuan. Ini langkah nyata yang sangat kami apresiasi,” katanya.

Garnis juga gencar menyosialisasikan kebaya ke sekolah dan berbagai dinas. Ia mengajak perempuan untuk mulai membiasakan mengenakan kebaya dalam kehidupan sehari-hari.

“Jangan takut ribet. Sekarang model kebaya sudah beragam dan bisa disesuaikan agar tetap nyaman dipakai sehari-hari,” imbuhnya.

Menurut Garnis, mengenakan kebaya secara rutin merupakan bentuk nyata pelestarian warisan budaya yang sarat nilai luhur. Ia berharap, lewat gerakan “Gostu”, kebaya tidak hanya dikenakan saat acara adat atau seremonial, tetapi menjadi bagian dari gaya hidup perempuan masa kini. (Haris)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *