Citrust.id – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meluncurkan program Jabar Masagi di Gedung Negara, Kota Cirebon, Rabu (5/12) malam.
Acara tersebut juga dihadiri kepala daerah maupun perwakilannya dari 27 kota/kabupaten di Jawa Barat.
Pada kesemptan itu, gubernur mengungkapkan, saat ini tindak kekerasan merajalela. Akhlak dan sopan santun semakin hilang. Sikap bela negara tidak diterapkan serta nilai-nilai keagamaan sudah jauh ditinggalkan.
Dikatakan gubernur, akhlak generasi muda sudah memasuki tahap mengkhawatirkan. Banyak anak muda mati sia-sia karena miras oplosan. Banyak pelajar yang gemar tawuran.
“Krisis ini harus kita respons agar tidak ada lagi kasus serupa di Jabar. Diperlukan tindakan nyata untuk mengatasi permasalahan itu,” jelasnya.
Gubenur menegaskan, Jawa Barat harus bisa mencetak manusia unggul. Salahsatunya melalui program Jabar Masagi. Targetnya adalah siswa SD hingga SMA.
Jabar Masagi terdiri dari empat nilai yang diambil dari filosofi sunda, yakni surti, harti, bukti dan bakti.
“Surti berarti mengerti dengan hati, harti melibatkan akal, bukti melakukan tindakan nyata dan bakti berarti mengabdi kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara, Pj Walikota Cirebon, Dede Taufik mengungkapkan apresiasinya atas terpilihnya Kota Cirebon sebagai lokasi peluncuran program Jabar Masagi.
Dirinya berharap, Jabar Masagibjadi langkah awal membentuk karakter anak muda menjadi generasi penerus yang dapat dibanggakan bangsa.
“Ini program yang baik. Di dalamnya terdapat nilai-nilai keagamaan dan budaya. Melalui program ini semoga karakter generasi muda bisa terbentuk dengan baik,” pungkasnya. /dhika