Citrust.id – Maskapai nasional Garuda Indonesia pada Selasa 18 Desember 2018 resmi melayani penerbangan dari Bandara Internasional Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Pengoperasian layanan penerbangan Garuda Indonesia di Bandara Internasional Kertajati tersebut ditandai dengan peresmian layanan penerbangan perdana rute Kertajati – Tanjung Karang – Palembang yang turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa, CEO Jakarta Raya Region M. Harri Lubis yang diwakili Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah, Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra dan Direktur Operasional dan Pengembangan Bisnis Agus Sugeng Widodo serta aparatur pemerintahan terkait.
“Alhamdulilah berkat koordinasi yang baik dengan Gubernur, Kementerian Pariwisata, Kementrian Perhubungan, dan hasil kajian Garuda. Pagi hari ini melaksanakan penerbangan perdana rute Kertajati – Tanjung Karang – Palembang pp,” ujar Iwa saat inaugural flight, Selasa (18/12/2018).
“Yang paling membanggakan walaupun persiapannya satu minggu, ternyata yang load factor penerbangan ini diatas 80%. Ini berarti penerbangan menguntungkan,” jelas Iwa menambahkan.
Iwa menambahkan, pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang saat ini masuk seksi ke II (Rancakalong-Sumedang) tentu mempermudah akses para penumpang atau pengunjung menuju bandara terbesar di Jabar ini.
“Sekarang pembangunan seksi II (Rancakalong-Sumedang) dengan terowongan terpanjang Jalan Tol di Indonesian sudah selesai. Ini menandakan Jalan tol cisumdawu bisa selesai di Desember 2019 dan dapat operasional pada pertengahan 2020,” tambahnya.
Layanan penerbangan perdana tersebut nantinya akan melengkapi rute penerbangan Kertajati – Balikpapan – Tarakan pulang pergi yang akan dioperasikannya Garuda Indonesia mulai 21 Desember 2018 mendatang.
Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah mengungkapkan, diperkenalkannya layanan penerbangan terbaru Garuda Indonesia dari Bandara Internasional Kertajati tersebut sejalan dengan komitmen pengembangan jaringan penerbangan nasional Garuda Indonesia yang sekaligus mendukung komitmen pemerintah dalam memperluas akses konektivitas penerbangan nasional khususnya melalui Bandara Internasional Kertajati.
Sejalan dengan komitmen pengembangan jaringan penerbangan nasional yang dilaksanakan Garuda Indonesia Group, hadirnya layanan penerbangan rute Kertajati – Lampung – Palembang pp dan Kertajati – Balikpapan – Tarakan pp tersebut tentunya kami harapkan dapat mendukung upaya percepatan peluang kawasan ekonomi baru di wilayah Jawa Barat bagian Timur dan sekitarnya.
Potensi industri di Jawa Barat dinilai sangat menjanjikan. Di antaranya Kabupaten Bandung merupakan pusat industri tekstil, fashion city dan teknologi modern. Garuda Indonesia optimistis hadirnya layanan penerbangan di Bandara Kertajati tersebut akan semakin memberikan pilihan jadwal penerbangan yang beragam sekaligus semakin mempermudah akses masyarakat di Bandung, Cirebon, Sumedang dan sekitarnya.
Rute penerbangan Kertajati – Tanjung Karang akan dilayani dengan armada ATR 72-600 berkapasitas 70 penumpang yang beroperasi sebanyak 3 kali seminggu (selasa, Kamis dan Sabtu). Penerbangan Kertajati – Lampung berangkat dari Bandara Kertajati pada pukul 09.50 waktu setempat dan tiba di Lampung pada pukul 11.00 yang kemudian melanjutkan penerbangan ke Palembang pada pukul 11.30.
Adapun penerbangan Palembang – Tanjung Karang akan diberangkatkan pukul 06.40 waktu setempat yang kemudian akan melanjutkan penerbangan Tanjung Karang – Kertajati yang akan berangkat dari Lampung pada pukul 08.10 dan tiba di Bandara Internasional Kertajati pada pukul 09.20.g
Agus Sugeng mewakili Bandara Kertajati menyambut baik kehadiran Garuda Indonesia. Beroperasinya maskapai pelat merah ini tentu akan menambah prestis Bandara Kertajati yang baru beroperasi sejak Juni 2018. Sebab Garuda Indonesia diketahui representasi simbol penerbangan Indonesia yang sudah diakui dunia.
“Jelas prestis akan naik kalau Garuda Indonesia ini masuk ke Bandara Kertajati ini merupakan gengsi tersendiri,” kata Agus.
Setelah rute Lampung – Palembang dan Balikpapan – Tarakan secara pulang pergi Agus berharap Garuda Indonesia bisa mengkonektivitaskan rute lainnya ke pelosok negeri bahkan dunia. Sebagai bandara yang memiliki catchment area sebanyak 15 juta jiwa tentu Kertajati memiliki potensial market yang besar. Sehingga masyarakat Jawa Barat khususnya Ciayumajakuning (Cirebon – Indramayu – Majalengka dan Kuningan) akan menyambut baik banyaknya rute penerbangan dari dan ke Bandara Kertajati..
“Mari kita dukung agar Garuda bisa terus menambah rute penerbangannya keseluruh pelosok. Sehingga Garuda ini bisa konekting ke seluruh Indonesia bahkan dunia,” jelas Agus.