Majalengkatrust.com – Jalan alternatif penghubung antar Desa Sukadana, Kecamatan Malausma, dengan Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka rusak parah.
Menurut pengendara motor asal Desa Sukadana Blok Horendeng, Ate Irawan (25 tahun), kerusakan jalan penghubung antar desa tersebut sangat membahayakan, dan membuat pengendara was-was serta takut terjatuh ketika melintasi jalan tersebut.
“Paling parah itu rusak pas tanjakan, jadi ketika melintas ke sana saya harus menurunkan penumpang terlebih dahulu karena takut jatuh. Jalannya seperti sungai kering, terjal,” katanya, saat ditemui di lokasi, Selasa (12/07).
Terpisah, Yayat Nurul Hayat (30) warga Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bantarujeg menuturkan, kerusakan jalan alternatif penghubung itu sudah lama terjadi dan sudah lama tak tersentuh perbaikan, bahkan sudah jarang ditemukan kendaraan roda empat yang menggunakan akses jalan tersebut.
Menurutnya, Kerusakan terjadi dari perbatasan Desa Cipeundeuy menuju Desa Sukadana. Kendaraan roda empat khususnya yang dari Desa Cipeundeuy harus memutar arah dengan mengakses jalan yang lebih jauh, untuk menggunakan sampai ke Desa tetangga itu.
“Masyarakat banyak yang mengeluhkan kerusakan jalan ini, karena biasanya akses jalan ini digunakan untuk menuju ke daerah lainnya, seperti daerah Kecamatan Lemahsugih maupaun ke daerah Wado yang masuk Kabupaten Sumedang,” pungkasnya.
Kepala Desa Cipeundeuy, Riki Hermawan, membenarkan adanya kerusakan jalan alternatif penghubung antar desa tersebut. Pihaknya berharap warga untuk bersabar dan meminta perhatian dari lembaga terkait untuk bersama-sama memperbaiki jalan yang rusak itu. (Abduh)
