Cirebontrust.com – Dalam perhelatan Festival Keraton Nusantara (FKN) XI Kota Cirebon juga terdapat Pameran Naskah Kuno yang bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional RI di Keraton Kasepuhan, Senin (18/09).
Filolog Perpustakaan Nasional RI, Agung Kriswanto, mengungkapkan, saat ini Perpustakan Nasional memiliki 11 ribu naskah kuno yang tersebar dari berbagai daerah. Khusus untuk FKN XI ini, pihaknya membawa 15 naskah kuno dari Jawa, Sunda, Melayu, dan Batak. Naskah kuno yang dihadirkan antara lain naskah Negara Kertagama dan Babad Diponegoro.
Dijelaskan Agung, naskah kuno terbuat dari berbagai macam bahan, seperti kertas, bambu, kulit kayu, bahkan labu. Merawat naskah kuno diperlukan perlakuan khusus, misal disimpan pada suhu yang stabil. Jika ada naskah yang sudah rusak, maka harus direstorasi.
“Naskah kuno yang berlubang ditambal dengan kertas khusus yang diimpor,” katanya.
Agung menambahkan, dalam mengumpulkan naskah kuno, Perpustakaan Nasional tidak jarang menemui kendala. Masih banyak daerah-daerah yang tidak mau menjual naskah kunonya. Apalagi terhadap naskah-naskah yang dianggap keramat yang perlu riual-ritual tertentu.
“Kalaupun ada yang mau menjual, harga yang ditawarkan sangat tinggi,” ungkapnya. (Haris)